Cerita Setnov soal Kecelakaan Mobil di Permata Hijau

27 April 2018 11:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setya Novanto bersaksi dalam sidang Bimanesh. (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setya Novanto bersaksi dalam sidang Bimanesh. (Foto: Aprilandika Hendra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setya Novanto memaparkan soal kejadian kecelakaan mobil yang menimpa dirinya pada bulan November 2017 lalu di daerah Permata Hijau, Jakarta Barat. Kecelakaan itu kemudian membuat dia masuk rumah sakit dan diduga sebagai upaya menghalangi penyidikan KPK.
ADVERTISEMENT
Keterangan soal kecelakaan itu diungkapkan Setnov saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta untuk terdakwa Bimanesh Sutarjo, Jumat (27/4).
Setnov memaparkan bahwa ketika itu ia sedang dalam perjalanan menuju studio MetroTV dalam rangka wawancara. Ia berada di dalam mobil bersama dengan ajudannya yang bernama Reza dan kontributor MetroTV bernama Hilman Mattauch.
Hilman Mattauch bersaksi dalam sidang Bimanesh. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Hilman Mattauch bersaksi dalam sidang Bimanesh. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Saya duduk di baris tengah di belakang ajudan saya," kata Setnov.
Menurut Setnov, pihak MetroTV berulang kali menghubungi Hilman sepanjang perjalanan itu. Hilman diminta segera mengantarkan Setnov ke studio untuk wawancara. Meski pada akhirnya, wawancara awal dilakukan melalui sambungan telepon pada saat mobil masih dalam perjalanan.
"Nah dalam sambungan telepon itu saya sampaikan minta maaf ke masyarakat indonesia, dan saya katakan saya akan ke KPK jam 8 bersama DPD Golkar ke sana," kata Setnov.
ADVERTISEMENT
Setnov menyebut bahwa ketika sambungan telepon itu, Hilman membawa mobil dengan mengebut karena diminta buru-buru oleh kantornya. Kecelakaan itu pada akhirnya terjadi pada saat mobil melintas jalan Permata Hijau. Setnov pun mengakui bahwa ia tidak memakai sabuk pengaman ketika itu.
"Enggak pakai, Yang Mulia. Sudah enggak kepikiran," ujar dia.
Menurut Setnov, kecelakaan terjadi lantaran Hilman menghindar dari batu besar. "Nah enggak tahu gimana, di tengahnya itu ada batu besar gitu, nah mungkin dia (Hilman) mau menghindar," imbuh dia.
Pada saat kecelakaan, Setnov mengaku kepalanya mengalami benturan. Ia menyebut kepala bagian kirinya yang terasa pada saat terjadi benturan. Ia pun terantuk ke depan karena tidak memakai sabuk pengaman.
"Sempat ke depan, sempat ke samping juga, tahu tahu hilang saja kesadaran saya," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ketika sadar, Setnov mengaku sudah berada di RS Medika Permata Hijau dan dirawat oleh Bimanesh. Ia mengaku tidak tahu siapa yang membawanya ke sana. "Beberapa kali bangun, saya cuma muntah saja, Yang Mulia," kata dia.