Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jadi Pengarah Asian Games, Wapres JK Belajar pada Inggris
18 Mei 2017 17:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris. Di sela-sela kunjungannya, Kalla menyempatkan untuk meninjau Lapangan Queen Elizabeth Olympic Park Stadium di London E20 2 ST Stratford London.
ADVERTISEMENT
Peninjauan itu dilakukan sebagai upaya belajar dari pengalaman London yang pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan Olimpiade Musim Panas pada 2012 silam. Bahkan, London tercatat sudah tiga kali mengadakan olimpiade modern.
Menurut Kalla, pengalaman London bisa ditiru Indonesia yang akan menyelenggarakan Asian Games ke-18 pada tahun 2018 mendatang. Kalla diketahui merupakan Ketua Pengarah Asian Games nanti.
"Pertama, ini kan untuk mencari pengalaman, mereka melaksanakan Olimpiade tahun 2012 yang lalu, kemudian bagaimana memaksimalkan pengunaaan suatu kompleks olahraga itu. Nah, itu yang kami pelajari juga, supaya Senayan itu dapat berfungsi betul untuk olahraga sekaligus berfungsi untuk fungsi-fungsi yang lainnya di masyarakat seperti tadi dikatakan untuk atletik untuk konser, sepakbola, tapi tidak merusak sistem," kata Kalla di Queen Elizabeth Olympic Park Stadium, dikutip dari laman Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (18/5).
ADVERTISEMENT
Ia menyebut penyelenggaraan Asian Games merupakan pekerjaan yang serius, sehingga membutuhkan koordinasi yang sangat baik. Hal tersebut yang kemudian mendasari perlunya belajar dari pengalaman London sebagai penyelenggara pesta olahraga.
"Karena itu mereka menawarkan advise untuk bagaimana melaksanakan event yang baik, karena antara Olimpiade dengan Asian Games tidak jauh beda, dia punya jumlah atlet kurang lebih 10.000, Asian Games juga kurang lebih 10.000 atlet," ujar Kalla.
Terkait persiapan Asian Games, Kalla menyebut hingga saat ini sarana infrastruktur masih dalam proses pengerjaan. Namun ia memastikan hal tersebut akan bisa rampung sebelum Asian Games dimulai.
"Iya kalau dari sisi pembangunan masih proses, akhir tahun masih bisa diselesaikan," kata JK.
Dalam peninjauan ini Wapres JK didampingi Dubes RI untuk London Ibnu Munzir, Muhamad Lutfi, Kasetwapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Wijayanto, Staf Khusus Husain Abdullah, Tim Ahli M Ikhsan dan Iskandar Mandji.
ADVERTISEMENT