Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
ADVERTISEMENT

Presiden Joko Widodo mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK. Upaya KPK dinilai sebagai langkah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
ADVERTISEMENT
"Apa yang telah dilakukan KPK dalam pemberantasan korupsi ditujukan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berintegritas, dan bebas korupsi. Enggak perlu dicurigai macam-macam, apalagi sampai ada usaha melemahkan KPK. Kalau KPK lemah, kita semua yang rugi lho," kata Jokowi dalam akun instagramnya yang dikutip kumparan (kumparan.com), Jumat (6/5).
Menurut Jokowi, keberadaan KPK sangat diperlukan oleh pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, cepat melayani,dan juga bebas korupsi. Hal tersebut merupakan modal untuk dapat berkompetisi dengan negara lain.
"Kalau negara bersih, yang merasakan manfaatnya juga kita semua. Kepada para pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, tetap semangat," ujar Jokowi.
Jokowi mengunggah postingannya tersebut pada hari Jumat (5/5). Pernyataannya tersebut disertai dengan fotonya sedang melakukan pertemuan dengan empat pimpinan KPK.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Presiden Jokowi Dukung Penuh KPK
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.