Penjarahan Juga Terjadi di Lokasi Tawuran Dewi Sartika

Warung yang dirusak warga ketika tawuran (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Sejumlah toko dan warung menjadi korban perusakan pada saat terjadi tawuran di jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur. Tidak hanya merusak, sejumlah warga yang tidak diketahui identitasnya itu menjarah barang yang terdapat di dalamnya.

"Warung-warung dijarahin, ditendang-tendang. Yang jualan buah diambil buahnya, yang jualan rokok diambil rokoknya. Pokoknya semua dagangan warga diambilin, pos RW juga dihancurkan," kata Ketua RW 03 Kelurahan Cawang Suwarno, saat ditemui di lokasi, Selasa (25/4).

Warung yang dirusak warga ketika tawuran (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Dia menyebut kejadian kali ini termasuk tawuran yang paling parah. Sebab kelompok yang bertikai termasuk banyak. Bahkan dia mencurigai adanya keterlibatan sejumlah orang yang bukan warga sekitar.

Menurut dia, tawuran terjadi dua kali pada hari Senin (24/4), yakni pada pukul 15.30 WIB dan pukul 21.30 WIB. "Dari warga RW 03 enggak ada (korban)," ujar dia.

Baca juga: Polisi Sebut Tawuran di Dewi Sartika Sudah Tradisi

Secara terpisah, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menyebut ada beberapa orang yang ditangkap terkait tawuran yang terjadi. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penangkapan tersebut.

"Kami akan periksa dari kedua kubu. Kita yang penting kita stop. Hentikan dulu konflik. Nanti kami identifikasi. Cari solusi komperhensif," ujar Andry.

Baca juga: 2 Orang Terluka Akibat Tawuran Warga di Jalan Dewi Sartika Jaktim