Polri Bentuk Tim Pencari Miryam

Ilustrasi Miryam S Haryani (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Kepolisian sudah menerima permintaan bantuan dari KPK untuk mencari keberadaan politikus Hanura Miryam S. Haryani. Bahkan Polri sudah membentuk tim untuk mencari Miryam.

"Tanpa ada permintaan itu yang namanya DPO ya kami akan cari. Tanpa ada permintaan sudah turun tim. Satgasnya sudah jalan. Kami backup KPK," kata Wakapolri Komjen Syafruddin saat ditemui di Mabes Polri Jakarta, Jumat (28/4).

Jenderal bintang tiga itu tidak menjelaskan lebih detil soal pencarian Miryam. Namun ia memastikan pencarian dilakukan hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

"Seluruh Indonesia, seluruh polda," ujar dia.

Miryam masih dalam daftar pencarian orang setelah KPK tidak bisa menemukan keberadaannya. Penyidik sudah melayangkan tiga kali melayangkan surat panggilan kepada Miryam, namun mantan anggota Komisi II DPR itu tidak memenuhinya.

Penyidik menetapkan Miryam sebagai tersangka karena diduga memberikan keterangan tidak benar dalam persidangan dugaan korupsi e-KTP. Ia diduga berbohong karena memberikan keterangan berbeda pada saat diperiksa dalam Berita Acara Pemeriksaan dan di pengadilan. Pada surat dakwaan proyek e-KTP, Miryam disebut turut menerima uang hingga 23 ribu dolar Amerika.