Setya Novanto Tersangka, Riak Timbul di Tubuh Golkar

Nusron Wahid di rumah Setya Novanto. (Foto: Ferio Pristiawan/kumparan)

Penetapan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto oleh KPK menimbulkan dinamika pada tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid mengakui memang sempat ada riak saat KPK mengumumkan Novanto sebagai tersangka.

"Di Golkar ini kan banyak variasi-variasi. Tidak ada kasus seperti ini pun dinamikanya tinggi. Golkar ini seperti lautan yang ombaknya selalu besar. Tidak ada kejadian saja selalu ada ombak, kadang ombaknya pun diciptakan, apalagi ada kasus seperti ini," kata Nusron saat ditemui di kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7).

Menurut Nusron, partainya memang berbeda dengan partai yang lain. Dinamika tersebut muncul karena memang Golkar berisi oleh orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Kendati demikian, Nusron menyatakan Golkar masih tetap solid meskipun ketua umumnya terjerat kasus hukum. "Insyallah badai ini akan bisa kami atasi dengan baik, kami lalui dengan baik tanpa ada riak-riak yang berarti. Dengan Tetap menjunjung tinggi azaz praduga tak bersalah," kata Nusron.

Ia menyebut Golkar akan menggelar rapat pleno untuk membahas soliditas internal partai melanjutkan agenda-agenda politik, termasuk persiapan dalam menghadapi pilkada.

"Kami sedang menghadapi agenda politik yang sangat penting yaitu adalah mengambil keputusan RUU politik kemudian persiapan pileg, menyusun Bapilu, dan sebelumnya mungkin ada verifikasi partai politik yang harus kami persiapkan. Ini agenda penting yang menyangkut tentang masa depan partai," kata dia.

Laporan Reporter: Ferio Pristiawan