Penggunaan PLTS Di Tengah Laut

Kita sudah pernah melihat penggunaan PLTS di daratan, bukan? tentunya akan memakan tempat dan akan menimbulkan panas di sekitarnya seperti efek rumah kaca, lalu mengganti lokasi penggunaanya di laut.

Pembangkit listrik tenaga surya adalah pembangkit listrik yang mengubah energi surya menjadi energi listrik. Pembangkitan listrik dengan energi surya dapat dilakukan secara langsung menggunakan fotovoltaik, atau secara tidak langsung dengan pemusatan energi surya. Fotovoltaik mengubah secara langsung energi surya menjadi energi listrik menggunakan efek fotolistrik.

Ilustrasi Gambar oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/panel-surya-hitam-dekat-badan-air-tenang-371917/

Komponen utama di dalam pembangkit listrik tenaga surya meliputi modul surya, inverter, dan baterai listrik. Sistem pembangkit listrik tenaga surya terbagi menjadi sistem terhubung jala listrik, sistem tidak terhubung jala listrik, sistem tersebar, sistem terpusat dan sistem hibrida. Masing-masing jenis sistem mempunyai kondisi penerapannya tersendiri. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tengah laut adalah sistem pembangkit yang dirancang untuk dipasang di perairan terbuka, seperti laut. Konsep ini juga dikenal sebagai floating solar farms atau offshore solar power plants.

Keunggulan PLTS Di Tengah Laut

Tantangan PLTS Di Tengah Laut

Proses Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di Tengah Laut

Perencanaan dan Studi Kelayakan

Desain Sistem

Instalasi

Koneksi Jaringan

Operasi dan Pemeliharaan

Evaluasi dan Peningkatan

Kesimpulan

PLTS di tengah laut menawarkan potensi besar untuk memanfaatkan energi terbarukan secara efisien, dengan tantangan tersendiri dalam hal instalasi dan pemeliharaan. Dengan kemajuan teknologi, sistem ini bisa menjadi solusi yang berkelanjutan untuk kebutuhan energi global.