Pulau Penyu: Penangkaran Hewan yang Asyik dan Edukatif untuk Anak-anak

Taufiq Alif R
Saya mahasiswa program studi Televisi dan Film, Universitas Padjajaran.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taufiq Alif R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa sih Pulau Penyu itu dan ada apa saja di Pulau Penyu? Yuk mari kita bahas tentang Pulau Penyu bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Jadi Pulau Penyu adalah suatu pulau yang merupakan tempat penangkaran penyu yang ada di Tanjung Benoa, Bali, Indonesia. Tanjung Benoa Nusa Dua adalah salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi karena tempatnya itu indah. Jika sedang berlibur ke Bali dengan keluarga besar dan ada anak kecil, sangat disarankan untuk bermain ke sana dan mengikuti paket wisata ke Pulau Penyu.
Pulau penyu adalah salah satu dari banyak macam objek wisata rekreasi watersport yang ada di Tanjung Benoa, Bali. Penangkaran penyu ini dilakukan dan dikelola oleh masyarakat Tanjung Benoa dengan bantuan nelayan yang ada. Penyu yang ada di penangkaran ini ada beberapa jenis penyu yaitu, penyu hijau, penyu lekang, penyu sisik, dan penyu pipih.
ADVERTISEMENT
Pulau ini ada karena penyu sudah menjadi salah satu hewan yang terancam punah keberadaannya di Indonesia bahkan di dunia karena banyak penyu itu terbunuh atau dimakan oleh predatornya. Terkadang penyu ini juga diperjual-belikan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Penyu diperjual-belikan ke orang-orang melalui sejenis pasar gelap karena penyu dianggap enak dagingnya untuk dimakan. Tapi semua pihak tidak bertanggung jawab ini sudah ditangkap oleh aparat yang berwenang.
Cara agar kita dapat datang ke Pulau Penyu adalah dengan cara naik perahu glass bottom yang dapat disewa seharga Rp 350 ribu. Perahu glass bottom adalah kapal yang dibuat oleh penduduk lokal, yang dapat dinaiki oleh 5-8 orang dengan kaca di tengah kapal sehingga kita dapat melihat ke bawah laut untuk memandangi indahnya ikan-ikan, terumbu karang, tumbuhan laut, dan binatang laut lainnya yang ada.
ADVERTISEMENT
Kapal glass bottom dapat kita naiki dari Tanjung Benoa, Nusa Dua ke arah laut bebas. Biasanya kita diberi roti saat menaiki kapal glass bottom. Kita diberi roti untuk memberi makan ikan di laut, agar anak kecil dapat berinteraksi dengan hewan-hewan laut, karena nanti di tengah perjalan dari Tanjung Benoa ke Pulau Penyu, kita akan berhenti. Setelah puas melihat indahnya alam bawah laut dan memberi makan ikan di laut, perjalan dilanjutkan ke Pulau Penyu. Biasanya perjalannya ditempuh selama 15-20 menit.
Sedang naik kapan glassboat saat menuju ke Pulau Penyu. Sumber: Foto pribadi.
Setelah sampai di Pulau Penyu, pengemudi kapal akan mengarahkan kita ke gerbang untuk masuk ke dalam Pulau Penyu dan membayar tiket masuk sejumlah Rp 10 ribu. Biaya dari tiket masuk ini akan digunakan untuk membiayai perawatan dan pelestarian penyu-penyu yang ada di sana dan pemeliharaan lokasi penangkaran Pulau Penyu tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah membayar tiket masuk, kita akan ditemani oleh seorang pemandu yang akan menemani kita dan menceritakan tentang apa saja yang ada di Pulau Penyu. Kita diperkenankan untuk menyentuh penyu, asalkan tidak menyakiti atau mengganggu penyu, dan diperbolehkan memberi makan penyu, sehingga pengalaman ini sangatlah berharga dan sayang sekali jika dilewatkan. Kita juga diperbolehkan untuk berfoto dengan penyu. Pemandu kita akan dengan senang hati untuk memfotokan kita dengan penyu yang ada di sana.
Berfoto dengan Penyu. Sumber: Foto pribadi.
Kita juga dapat melihat penyu yang baru bertelur atau telur penyu yang baru menetas. Bayi-bayi penyu ini akan dijaga dan dirawat oleh penduduk sikat Pulau Penyu agar tidak mati atau dimangsa oleh hewan laut lainnya. Nantinya jika bayi penyu ini sudah berumur 1 bulan biasanya akan dilepas ke laut supaya bisa beradaptasi dengan habitat aslinya. Tetapi tidak semuanya dilepaskan ke laut, hanya sekitar 40-50% saja yang dilepas agar keberadaannya tetap terjaga. Karena takutnya nanti banyak yang mati dimangsa oleh hewan lainnya. Dengan dilakukannya penangkaran penyu di Pulau Penyu ini, membuat populasi penyu yang sudah langka bahkan hampir punah menjadi meningkat kembali. Terutama saat penyu bertelur, telur-telurnya diselamatkan oleh penduduk sekitar dan selamat dari ancaman para predator penyu.
Hewan lain yang dilindungi di Pulau Penyu. Sumber: Foto pribadi.
Di Pulau Penyu tidak hanya ada penyu saja, ada juga bermacam hewan lainnya juga yang dijaga keberadaannya agar tidak punah seperti beberapa jenis ular, monyet, berbagai macam burung, dan masih banyak lagi. Kita juga dapat berfoto dengan hewan-hewan ini dan memberi mereka makan.
ADVERTISEMENT
Kita akan berada di Pulau Penyu biasanya sekitar 1 jam karena banyak sekali spot yang kita jelajahi dan tidak cukup sekali saja dalam memerhatikan hewan yang ada di sana. Jika sudah selesai, perjalanan dilanjutkan kembali ke Nusa Dua menaiki kapal glass bottom.
Menurut penulis, nanti jika akan berlibur ke kota Bali dan membawa anak-anak, sangat direkomendasikan untuk berkunjung kesini. Di sini anak-anak dapat bertemu dengan penyu tapi sambil menimba ilmu baru yang bermanfaat. Aktivitas keluarga ini lebih bersifat mendidik dan menambah wawasan anak-anak tentang lingkungan dan hewan yang sudah langka keberadaannya.