Organisasi Sayap Partai: Solusi Upaya Anak Muda Berpolitik Praktis?

Muhammad Taufiq Prayusta Mahawisnu
Halo! Saya Muhammad Taufiq Prayusta Mahawisnu. sekarang saya sedang menempuh pendidikan di IPB University. Saya lahir di Lampung pada 1 Maret 2004. Hobi saya menulis. Ayo membaca, karena membaca adalah jendela Dunia!
Konten dari Pengguna
1 September 2022 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Taufiq Prayusta Mahawisnu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandangan pemuda mengenai politik selalu buruk, mereka menyebutkan politik ladang kotor yang berorientasi pada uang. Pandangan buruk terhadap politik ini akibat dari para koruptor yang menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Padahal jika di telaah lebih jauh, politik itu tidak sekotor apa yang diasumsikan oleh pemuda Indonesia. Fakta tersebut didukung dari 3 tahun lalu pada pemilihan umum 2019 dengan minimnya calon legislatif berusia muda.
sumber : Taufiq Mahawisnu's Editor
Asisten Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, berpendapat bahwa kesadaran pemuda untuk terlibat dalam politik praktis itu penting. Menurutnya dengan bergaul serta berdiskusi dengan para politikus dapat membantu dalam mengikuti permasalahan rakyat untuk kesejahteraan bersama sesuai dengan cita-cita nasional yang termuat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
ADVERTISEMENT
Dari permasalahan ini harus ada solusi pintar dari partai politik sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Solusinya dengan membentuk organisasi sayap partai serta melakukan pengenalan untuk pemuda sebagai ajakan masuk ke dalam dunia politik.
Organisasi sayap partai politik dapat menjembatani antara partai politik dengan pemuda untuk bergabung ke dalam politik praktis mengingat anak muda merupakan generasi penerus politikus Indonesia. Hadirnya organisasi ini bagi pemuda bisa menjadi solusi dari enggannya pemuda terjun ke politik praktis. Tidak harus berlegislatif, di dalam organisasi sayap partai ini pemuda melakukan aktivitas politik serta melatih kecakapan politik sebagai bekal masa depannya.
Sudah ada beberapa partai politik yang membentuk organisasi sayap partai untuk pemuda. Kita ambil contoh Banteng Muda Indonesia, Angkatan Muda Partai Golongan Karya dari Partai Golongan Karya, Kemudian Kader Muda Demokrat dari Partai Demokrat merupakan contohnya nyata solusi dari permasalahan enggannya pemuda terjun ke politik praktis.
ADVERTISEMENT
Asumsi buruk pemuda terhadap politik memang masalah yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan politik Indonesia. Pandangan buruk terhadap politik itu tidak semuanya benar. Pemuda merupakan aset berharga dalam keterlibatan politik praktis.
Saran saya sebagai pemuda Indonesia, Agar lebih banyak lagi partai politik yang membentuk organisasi sayap partai untuk pemuda. Dengan pembentukan tersebut bisa mengajak anak muda terjun ke politik praktis sekaligus kaderisasi politikus pada masa yang akan datang dan menghilangkan asumsi politik kotor di pikiran para pemuda.