Produktivitas Ternak Negeri Tidak Seimbang dengan Pertumbuhan Penduduk Indonesia

Produktivitas Ternak Negeri Tidak Seimbang dengan Pertumbuhan Penduduk Indonesia. Pertumbuhan penduduk makin meningkat, sedangkan pertumbuhan produksi daging ruminansia besar yang meliputi sapi dan kerbau kemudian ruminansia kecil meliputi kambing dan domba tidak bisa seimbang dengan pertumbuhan penduduk dalam memenuhi kebutuhan protein hewani.

Protein hewani sangat penting bagi tumbuh kembang masyarakat terutama pada anak usia dini. Protein hewani berasal dari hewan yang meliputi daging serta susu yang tidak bisa diberikan oleh tumbuhan. Keunggulan protein hewani memiliki asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.

Untuk memenuhinya dibutuhkan kuantitas ternak yang tinggi, sedangkan sektor peternakan belum bisa memenuhi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi dari produktivitas ternak di dalam negeri.

sumber : Taufiq Mahawisnu's Editor

Pemikiran Masyarakat Untuk tidak Beternak Di wilayah desa banyak sekali sapi maupun kambing yang tersebar di kebun warga. Masyarakat menggunakan hewan tersebut bukan berorientasi pada produksi ternak. Masyarakat desa lebih berorientasi pada investasi atau tabungan keluarga, ada juga sebagai hobi semata, jika dimanfaatkan pada sektor peternakan bisa pemecah masalah pada pemenuhan protein hewani.

Peternak Masih Tradisional Peternak di dalam negeri rata-rata sudah berusia tua sehingga mereka akan sulit beradaptasi terhadap perkembangan teknologi masa kini yang hampir seluruh komponen utamanya menggunakan internet. Akibat peternakan yang masih dikelola secara tradisional mengakibatkan produktivitas ternak tidak maksimal atau tidak mencapai target yang diinginkan seorang peternak. Penggunaan internet di sektor peternakan adalah sistem tracking yang dapat mencatat data kondisi ternak sehingga dapat mengambil keputusan secara cepat dan tepat.

Sumber Daya Pakan Faktor penting dalam produksi ternak adalah kualitas pakan yang diberikan kepada hewan ternak agar bisa menghasilkan hasil yang maksimal atau sesuai target peternak. Peternak Indonesia bergantung pada pakan hijauan. Pakan hijauan tidak dapat diperoleh sepanjang tahun sehingga penggantinya berupa jerami yang nilai nutrisinya jauh berbeda dari pakan hijauan. Jerami tidak sebagus pakan hijauan, maka dari itu mengakibatkan potensi tidak maksimal dalam aktivitas produksi ternak.

Sarana dan Prasarana Alih fungsi lahan membuat hamparan hijau berkurang sebagai sarana dan prasarana peternakan untuk melaksanakan aktivitas ternak. Sarana dan prasarana lainnya berupa air bersih yang semestinya pemerintah menjamin hal tersebut sebagai bagian dari kedaulatan pangan.

Berikut merupakan faktor yang memengaruhi produksi ternak di dalam negeri. Semoga dari paparan tersebut dapat mengambil keputusan tepat dalam hal produksi ternak.