Motor Matic Anda Kurang Bertenaga? Berikut Cara Meningkatkan Performa!

ilustrasi motor matic (sumber:dokumen sendiri)

Motor matic Anda kurang bertenaga? Sering ketinggalan saat night ride? Solusinya mudah dan ramah dikantong! Simak sebab dan beberapa cara untuk meningkatkan performa motor matic Anda!

Motor matic terkenal dengan kenyamanannya tetapi motor matic juga terkenal dengan CVT-nya yang rewel. CVT (Continuously Variable Transmission) dimana komponen tersebut memiliki fungsi meneruskan putaran yang dihasilkan oleh mesin motor pada bagian roda ban sehingga motor dapat berjalan dan digunakan berkendara. CVT pada motor matic sangat berpengaruh terhadap performa motor matic. Tarikan atau akselerasi pada motor matic yang terasa loyo dan tidak bertenaga menjadi penyebab utama yang berasal dari CVT.

Berikut penyebab CVT motor matic rewel;

Filter Udara Kotor

Filter udara motor sering kali luput dari perhatian padahal sudah sangat kotor. Sebenarnya filter ini menyaring udara yang masuk ke throttle atau karburator. Dengan begitu, kualitas udara yang masuk ke ruang bakar bisa bebas debu. Jika tidak diperhatikan, maka udara yang masuk ke ruang bakar kotor, yang menyebabkan pembakaran tidak sempurna karena percampuran udara dan bahan bakar tidak sesuai, otomatis kinerja motor juga menurun.

Saya sendiri pernah mengalami filter udara kotor dengan warna filter yang sudah berubah dari warna hijau menjadi hitam pekat. motor menjadi tidak responsif dan membuat motor lambat.

Roller Yang Aus

Jika roller matic rusak akan ada suara pada bagian depan CVT kendaraan tersebut. Biasanya suara ini akan timbul apabila kondisi roller-nya telah rusak parah. Sehingga hal ini akan membuat bagian depan CVT menjadi berbunyi krek-krek, ketika motor berjalan. Selain itu kotoran pada rumah roller membuat roller jadi aus, sehingga roller tidak bisa berputar dengan sempurna dan menyebabkan roller hanya terkikis di salah satu bagian.

Per Cvt Lemah

Komponen ini jarang diperhatikan, karena per CVT termasuk bagian pada CVT yang kuat, padahal per CVT juga mempunyai umur pemakaian, jika motor digunakan sehari-hari dengan jarak tempuh yang jauh maka per CVT bisa melemah yang menyebabkan bukaan pada pulley sekunder melambat maka tenaga yang dihasilkan kurang maksimal.

Itulah beberapa penyebab motor matic kurang bertenaga. Jika dirasa performa mesin sudah menurun, segeralah melakukan pengecekan ke bengkel resmi terdekat atau ke bengkel kepercayaan kalian.

CVT sudah optimal tetapi anda ingin tenaga yang lebih? Simak beberapa ulasan berikut!

Bubut Primary Pulley

Dengan mengubah derajat kemiringan pulley bisa bikin akselerasi motor matic meningkat. Tenaga pada putaran mesin bagian bawah jadi lebih enteng. Dalam artikel yang berjudul “PENGARUH PERUBAHAN SUDUT PRIMARY PULLEY TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH AUTOMATIC TRANSMISSION” yang dimuat dalam jurnal Pengaruh Perubahan Sudut Primary Pulley pada tahun 2018 yang disusun oleh Rionaldi Ari Wibawa. Perubahan primary pulley sesuai dengan putaran mesin berdasarkan gaya sentrifugal. Makin tinggi putaran mesin, maka gaya sentrifugal pada roller makin besar dan menyebabkan diameter primary pulley membesar. Untuk mengetahui pengaruh perubahan sudut primary pulley terhadap daya dan torsi pada sepeda motor 4 langkah automatic transmission dilakukan di BENGKEL MVK yang beralamatkan Jl. Ratu Dibalau blok AA no. 10 Tanjung Senang Bandar Lampung dengan menggunakan alat dynotest. Penelitian ini dilakukan pada sebuah mesin Honda beat FI 110cc tahun 2014 dan objek penelitian ini adalah sudut primary pulley CVT dengan kemiringan sudut standar 14º menjadi 13º. Pada sepeda motor matic honda beat fi 110 cc, di dapatkan hasil torsi terbesar menggunakan Primary pulley standar pada putaran mesin 7000 rpm dengan hasil 7,03 Nm dan torsi terendah pada putaran mesin 5000 rpm dengan hasil 4,19 Nm menggunakan alat dynotest sedangkan Daya tertinggi terdapat pada putaran mesin 8000 rpm sebesar 7,20 PS dan daya terendah terdapat pada putaran mesin 5000 rpm sebesar 2,98 PS, menggunakan alat ukur dynotest. Terdapat peningkatan torsi pada saat menggunakan Primary pulley 13° pada putaran mesin 6000 rpm sebesar 7,57 Nm, dan mendapatkan hasil torsi terkecil menggunakan Primary pulley 13° pada putaran mesin 8000 rpm sebesar 6,20 Nm, menggunakan alat dynotest sedangkan Daya tertinggi terdapat pada putaran 8000 rpm sebesar 7,11 PS dan daya terendah pada putaran mesin 5000 rpm sebesar 4,87 PS.

Saya setuju dengan tindakan bubut primary pulley. Saya juga melakukan bubut primary pulley pada motor saya karena menurut saya bubut primary pulley mempunyai pengaruh positif yaitu akselerasi motor meningkat dan tenaga pada putaran mesin bagian bawah jadi lebih enteng. Masih ragu untuk bubut primary pulley?

Mengganti Filter Udara Aftermarket

Penggantian filter udara juga bisa membuat motor Anda lebih bertenaga. Karena jika menggunakan filter udara aftermarket pasti udara yang masuk ke ruang bakar akan lebih banyak dan lebih bersih menghasilkan pembakaran yang sempurna. Tidak hanya berlaku pada motor matic saja, melainkan hampir disemua motor 4 langkah. Dalam artikel yang berjudul “PERBANDINGAN PENGGUNAAN FILTER UDARA STANDAR DAN RACING TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG MESIN SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH” yang dimuat dalam jurnal Dinamika Vokasional Teknik Mesin pada tahun 2018 yang disusun oleh Agus Fatkhuniam , M. Burhan Rubai Wijaya, Angga Septiyanto. Penelitian yang diuji pada sepeda motor Honda Supra X 125 PGM-FI tahun 2010, filter udara standar dan filter udara racing, Alat yang digunakan untuk mengukur daya, torsi, dan emisi gas buang yaitu dynamometer dan gas analyzer. Terdapat perbedaan rata-rata torsi yang dihasilkan pada setiap penggunaan filter udara standar dan filter udara racing dan perbedaanya adalah besaran torsi yang dihasilkan dari masing-masing penggunaan filter udara. Daya yang dihasilkan dari penggunaan filter udara racing mengalami peningkatan dibandingkan dengan menggunakan filter udara standar. Putaran 7500 rpm daya tertinggi pada filter udara racing 1 dengan peningkatan sebesar 5% dari daya yang dihasilkan oleh filter udara standar, dan 1% dari filter udara racing 2. Selisih perbedaan antara filter udara racing 1 dengan filter udara standar 0,5 Hp, filter udara racing 2 dengan filter udara standar sebesar 0,3 Hp, dan 0,2 Hp pada filter udara racing 1 dengan filter udara racing 2. Selisih antara filter udara standar dengan filter udara racing sebesar 0,24 N.m. Terlihat sepele namun menambah tenaga bukan?

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menambah performa motor matic kita supaya tidak terkena kerikil dan tidak ketinggalan di jalan dengan pengendara lain.

Taufiqur Rachman, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya