Konten dari Pengguna

Cara Tetap Eksis Bagi Para Gen Z yang Butuh ‘Pengakuan’ dengan Budget Murah

Taumy Alif Firman
Blogger yang sudah mengunjungi 30 provinsi di Indonesia dan 10 negara di Asia.
19 September 2024 10:25 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Taumy Alif Firman tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lahir sebagai Gen Z itu ternyata ada konsekuensinya juga. Bukan hanya menikmati hidup apa adanya tetapi harus juga mengikuti perkembangan dimana circle kita berada. Mulai dari menyesuaikan gaya hidup, karakter, hingga selalu up to date terhadap informasi viral.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya sih, ini sah-sah saja. Selalu ada sisi positif dan negatifnya. Positifnya pastinya bakal memiliki relasi, dapat pengakuan hingga meningkatkan kepercayaan diri. Tetapi untuk sisi negatifnya sendiri, terkadang untuk melakukan hal ini semua dibutuhkan biaya yang lumayan. Kebayang nggak? jika harus nongkrong di kafe setiap saat, menggunakan barang-barang yang lagi ngetrend dan lain sebagainya.
Cuma yah itu. Jika tidak bisa mengikuti, maka lama-kelamaan akan tersingkirkan sendiri. Dan ini adalah mimpi buruk bagi para generasi Z, terkucilkan.
Padahal, ternyata ada banyak cara loh agar bisa tetap eksis dan diakui oleh gen Z yang lain dengan budget minimalis dan hasil maksimal. Apa saja itu? Berikut bocoran cara agar tetap eksis sebagai generasi Z yang butuh pengakuan sosial tetapi budget hemat.
ADVERTISEMENT

1. Ikut Volunteer Event

Tahu nggak sih, menjadi volunteer itu banyak bangat loh manfaatnya. Bukan hanya sekadar menjadi bagian dari suatu event tetapi juga memberikan banyak pengalaman baru serta bisa tetap update status.
Mungkin masih segar diingatan, terkait perang eksistensi terhadap lanyard yang dimiliki. Nah, kalau sudah gabung sebagai volunteer bukan cuma punya lanyard keren doang tetapi juga bisa bertemu artis ternama, orang-orang penting, menikmati konser acara secara gratis dan pastinya semua itu bisa banget langsung dipamerin di media sosial.
Volunteer event internasional (sumber: dokumen pribadi)
Bukan cuma itu saja. Menjadi volunteer, semua biaya konsumsi pada saat acara sudah ditanggung bahkan beberapa event malah diberikan uang saku. Pengalamannya dapat, uang saku pun tambah dan eksistensi sesama gen Z tetap terjaga. Keren nggak tuh.
ADVERTISEMENT

2. Gabung di Komunitas Lari

Butuh pengakuan sebagai gen Z yang aktif berolahraga? Nggak perlu harus beli jasa joki Strava. Karena kalau beli jasa seperti ini, yang sehat bukan kita loh. Tapi para joki Strava nya. Eksis sih eksis, cuma yah itu selalu saja butuh biaya lebih untuk bayar para joki Strava ini.
Padahal nih ya, cara seru agar bisa tetap eksis dan aktif berolahraga tinggal gabung saja dengan berbagai komunitas lari yang ada seperti Social Run Indonesia, Garmin Run Club, Indorunners, ASICS Run Club dan masih banyak komunitas lari lainnya. Bergabung di komunitas lari seperti ini tidak perlu bayar loh dan tidak ada iuran bulanannya. Semua free alias gratis.
Fun Run with Community (sumber: dokumen pribadi)
Selain gratis, keuntungannya ada banyak. Mulai dari support system untuk berolahraga lari yang benar-benar mendukung hingga mendapatkan informasi race gratis dengan berbagai fasilitas. Lumayan banget buat para gen Z yang butuh eksistensi dalam berolahraga tanpa perlu mengeluarkan biaya Joki Strava. Sehatnya buat kita, eksistensi tetap terjaga.
ADVERTISEMENT

3. Menjadi Reviewer di Media Sosial

Dunia perkontenan jagad raya benar-benar lagi naik daun. Saat ini banyak banget gen Z yang ingin menjadi content creator. Karena memang keuntungannya banyak
Bagi gen Z yang ingin eksis sekaligus menjadi content creator ada baiknya jika memilih sebagai reviewer. Entah itu review café estetik, destinasi wisata, hotel, produk terbaru atau reviewer makanan.
Menjadi reviewer itu ada banyak keuntungannya. Pertama bisa menikmati lokasi yang direview. Contohnya kalau lagi review hotel, bisa banget loh menikmati fasilitas hotel. Begitupun jika review makanan. Pastinya dapat free makanan dan minuman. Lumayan banget kan, setelah itu bisa deh foto-foto dan upload ke media sosial untuk eksistensi.
Salah satu lokasi yang biasa direview oleh Travel Influencer-Rumah Sunset (sumber: dokumen pribadi)
Satu lagi keuntungan menjadi reviewer yaitu mendapatkan bayaran dari apa yang direview dengan scope of work dan term of condition yang sudah disepakati dengan para agensi. Lumayan banget kan, bisa tetap eksis sekaligus dapat bayaran.
ADVERTISEMENT

4. Pilih Lokasi Nongkrong yang Low Budget Tetapi Tetap Estetik

Banyak diantara Gen Z yang mungkin belum mengetahui kalau ternyata di Jakarta banyak banget loh lokasi nongkrong yang estetik tetapi biayanya murah bahkan ada beberapa yang hanya bermodalkan ongkos parkir doang.
Nongkrong di lokasi estetik berbudget rendah bisa menjadi pilihan untuk tetap eksis di media sosial dan dunia nyata. Apalagi jika suasananya khas. Contohnya adalah nongkrong di Tebet Ecopark sebagai salah satu taman tematik sekaligus estetik yang ada di Jakarta. Di Tebet Ecopark bukan hanya menikmati asrinya suasana taman tetapi juga bisa banget untuk bersosialisasi dengan para sesama Gen Z sambil nongkrong dan gelar tikar di area terbuka.
Tebet Eco Park sebagai taman tematik untuk hangout(sumber: dokumen pribadi)
Jika butuh yang background gedung pencakar langit, ada Hutan Kota yang lokasinya di kawasan GBK. Sore hari saat menjelang matahari terbenam dan berlatar gedung pencakar langit Jakarta menjadi paduan sempurna nongkrong bareng teman dengan biaya hemat. Nongkrongnya dapat, eksisnya juga sekalian.
ADVERTISEMENT

5. Menggunakan Paket Internet Hemat

Nggak punya kuota internet bagi para Gen Z itu bisa jadi boomerang loh. Jujur, saya pernah melihat ada pertengkaran antar sesama Gen Z hanya gara-gara internet. Singkatnya gini. Jadi ada sekumpulan Gen Z yang lagi nongkrong dan salah satunya minta tethering WiFi. Awalnya sih, semua baik-baik saja. Ternyata yang minta tethering WiFi ini untuk main games online. Eh ketahuan dong. Asli, yang punya WiFi auto marah.
Padahal nih ya, urusan internet itu bisa banget diatasi dan nggak harus mahal. Bahkan lebih murah dibandingkan dengan satu gelas minuman kekinian. Loh emang ada? Ada dong.
Jadi ternyata, provider Tri sekarang itu punya pilihan Kuota Harga hemat dengan Paket Isi Ulang Happy mulai dari Rp6 ribu, sudah dapat kuota hingga 10GB. Hematnya #GakPakeKompromi loh alias gak perlu khawatir gak bisa jajan hanya karena uang kamu ga cukup buat isi pulsa.
ADVERTISEMENT
Urusan sinyal, gak perlu khawatir, karena memang didukung langsung oleh jaringan Tri yang pastinya hemat dan cepat tersebar di seluruh Indonesia.
Nah buat para Gen Z yang ingin tetap eksis di media sosial tanpa harus bayar kuota mahal tinggal isi ulang dengan Paket Isi Ulang Happy. Kebayang banget kan terjangkaunya.
Jujur sih, kalau urusan internet sudah aman, maka yang lain bisa ikut aman. Eksistensi pun tetap terjaga dan tidak malu-maluin karena terhindar dari julukan “fakir kuota”. Urusan kuota sih, gak perlu kompromi, serahin sama Tri.