Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Westernisasi Melunturkan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat
20 November 2022 17:23 WIB
Tulisan dari Taura Sausan Rana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai ideologi negara, Pancasila merupakan kitab atau pedoman bagi bangsa Indonesia dalam berperilaku. Selain itu, setiap sila dari Pancasila juga memiliki makna yang sangat tepat untuk dijadikan pedoman berperilaku masyarakat Indonesia. Tetapi saat ini dapat kita lihat di sekeliling kita, sudah banyak sekali masyarakat yang tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan salah satunya karena adanya proses globalisasi. Proses globalisasi membawa dampak bagi bangsa Indonesia. Banyak sekali dampak dari globalisasi yang ada di Indonesia. Mulai dari dampak positif yang contohnya adalah berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, serta dampak negatif yang contohnya adalah pola hidup konsumtif dan masuknya westernisasi atau yang biasa kita sebut dengan budaya asing.
Menurut Gunawan, westernisasi adalah suatu proses yang didalamnya meniru masyarakat lain di luar masyarakatnya sendiri dengan anggapan bahwa budaya masyarakat lain lebih baik dari pada budaya sendiri. Mengapa westernisasi membawa dampak negatif dalam proses globalisasi? Meskipun sebenarnya westernisasi membawa banyak dampak positif, tidak menutup kemungkinan westernisasi juga membawa dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Westernisasi membawa dampak negatif karena banyak sekali masyarakat indonesia yang melaksanakan budaya tersebut tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Padahal, budaya asing ini belum tentu sesuai dengan budaya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana kah cara kita menyikapi westernisasi ini? Bagaimana cara supaya kita tetap dapat menghadapi westernisasi tanpa melunturkan nilai-nilai yang ada pada Pancasila?
Westernisasi memang tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat. Tetapi, kita sebagai generasi muda harus dapat memilah dan mengelola supaya tidak larut dalam budaya asing dan meninggalkan budaya lokal. Selain memilah, kita juga harus dapat berpikir kritis dalam menghadapi westernisasi dengan memperdalam nilai-nilai Pancasila serta membatasi diri dari pengaruh budaya asing. Mengapa demikian? Karena hal ini menjaga supaya kita tidak melupakan budaya lokal atau budaya Indonesia.
Beberapa contoh sikap yang dapat kita lakukan dalam menghadapi westernisasi adalah meningkatkan rasa nasionalisme dalam diri kita, menyaring budaya asing yang masuk ke dalam negeri, melestarikan budaya lokal dan memperdalam ilmu agama.
ADVERTISEMENT
Meskipun terlihat sepele, westernisasi mempunyai dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Akan sangat berbahaya jika masyarakat menerima budaya asing tanpa mengelolanya dengan baik, karena dapat menyebabkan lunturnya rasa nasionalisme dan dapat menyebabkan perpecahan antar masyarakat. Hal itu sangat tidak sesuai dengan sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia.
Dengan demikian, kita sebagai generasi muda harus dapat menyaring serta mengelola berbagai budaya asing yang masuk di Indonesia. Kita harus dapat berpikir kritis dalam menghadapi westernisasi supaya tidak larut dalam kebudayaan asing. Kita juga harus dapat lebih menghargai dan mengingat kebudayaan lokal serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita dapat tetap menghadapi westernisasi tanpa melupakan budaya lokal kita atau budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT