Konten dari Pengguna

5 Tips Merawat Mesin Pertanian

Techno - Geek
Yuk ikuti channel kita agar tidak ketinggalan jaman dengan teknologi dan gadget terkini!
1 September 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Techno - Geek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Credit: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Photo Credit: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mesin pertanian memberikan dampak yang positif bagi produktivitas pertanian. Namun, di sisi lain mesin pertanian memiliki harga yang tidak murah termasuk komponennya. Oleh karena itu, sebagai petani di era teknologi seperti sekarang penting bagi Anda untuk mengetahui tips merawat mesin pertanian tersebut. Setidaknya ada lima tips penting yang bisa Anda simak berikut ini, apa sajakah?
ADVERTISEMENT
Pahami standar perawatan dengan seksama
Sebagai langkah awal dalam merawat mesin pertanian, Anda perlu untuk mempelajari standar perawatan yang sudah ada pada mesin tersebut. Mengingat mesin pertanian memiliki cara kerja yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Biasanya, produsen mesin pertanian menyertakan buku panduan maupun peralatan perawatan ketika Anda membelinya.
Maka, Anda perlu mempelajarinya dengan seksama agar lebih memahami seluk beluk mesinnya. Untuk pemberian bantuan mesin pertanian dari program pemerintah, biasanya juga para petani akan dibekali pelatihan pengoperasian dan perawatan mesin oleh para teknisi. Ini menjadi kesempatan Anda untuk memperdalami mengenai perawatan mesin pertanian. Agar jika suatu hari mesin rusak atau macet dapat segera diperbaiki.
Lakukan pelumasan pada mesin pertanian secara berkala
ADVERTISEMENT
Langkah berikutnya dalam merawat mesin pertanian adalah dengan melakukan pelumasan secara berkala. Pelumasan merupakan bagian paling penting agar semua komponen mesin bekerja dengan baik dan tidak aus. Khususnya pada bagian gear box, gigi-gigi mesin perlu pelumasan agar tidak kering.
Di samping itu, pelumasan mampu untuk menjaga kondisi mesin lebih tahan lama. Penting juga bagi Anda dalam memilih pelumas terbaik dan sesuai dengan spesifikasi mesin. Sebelum memasang pelumas, pastikan mesin dalam kondisi bersih terlebih dahulu. Kemudian, lepas bagian mesin dan lakukan pelumasan secara perlahan. Setelah itu, pasanglah bagian mesin tersebut dan lakukan uji coba dengan menghidupkan mesin pertanian.
Ketahui tanda kerusakan mesin sedini mungkin
Mungkin Anda sering mendengar ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Nampaknya anggapan seperti ini juga berlaku dalam merawat mesin pertanian. Saat Anda mengetahui tanda-tanda kerusakan mesin pertanian sedari awal, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan agar kerusakan tidak semakin memburuk dan dapat berpengaruh pada komponen mesin lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat komponen lain terkena dampak kerusakan, maka biaya perawatannya juga akan meningkat. Beberapa tanda-tanda kerusakan yang dapat Anda ketahui di antaranya adalah kenyamanan peredam getaran terutama pada bagian kaki-kaki mesin seperti shockbreaker. Begitu pula pada bagian lainnya yang vital seperti mesin. Cara mudah mengetahuinya adalah biasanya ketika mesin mengalami kendala akan tercium bau terbakar atau suara mesin yang mengalami perubahan.
Pastikan mesin selalu dalam kondisi bersih
Dalam merawat mesin pertanian, cara mudah dan penting untuk diperhatikan adalah guna mencegah kerusakan ialah dengan menjaga mesin dalam kondisi bersih. Ketika mesin pertanian Anda dirasa telah kotor karena telah digunakan untuk membajak area pertanian, segeralah cuci dan bersihkan dengan menggunakan air maupun pembersih khusus.
ADVERTISEMENT
Atau kotornya mesin pertanian bisa karena tumpahan oli pada bagian dalam mesin. Jika kotoran baik berupa debu, tanah atau bekas oli tadi menempel di bagian penting mesin, maka akan menghambat kinerjanya. Contohnya ketika tanah menempel pada bagian rem, ini tentu akan membahayakan Anda karena dapat membuat performa mesin menjadi menurun karena tersendat kotoran tadi.
Buatlah jadwal perawatan dengan baik
Terkadang dengan kesibukannya, para petani lupa untuk merawat mesin pertanian miliknya. Mengatasinya, Anda perlu membuat jadwal perbaikan secara berkala dengan teratur. Ada banyak manfaat ketika Anda membuat jadwal yang teratur seperti ini. Salah satunya adalah mengetahui kapan terakhir kali mesin pertanian diservis.
Semisalnya saja Anda harus melakukan perawatan untuk mesin pertanian 2-3 bulan sekali. Hal ini tergantung pada penggunaannya. Jika penggunaannya semakin sering maka semakin sering pula jadwal untuk melakukan perawatan dan melakukan perbaikan. Membuat jadwal perawatan secara berkala juga penting untuk menunjang keperluan produksi tanaman pertanian Anda.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, cukup mudah bukan merawat mesin pertanian Anda? Apabila mesin pertanian dalam kondisi yang prima, selain membuat produksi pertanian semakin mudah juga membuat Anda semakin nyaman dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan akibat kerusakan mesin pertanian.