Kontribusi Indonesia terhadap Ketahanan Pangan Dunia

Techno - Geek
Yuk ikuti channel kita agar tidak ketinggalan jaman dengan teknologi dan gadget terkini!
Konten dari Pengguna
22 September 2019 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Techno - Geek tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo Credit: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Photo Credit: Pexels
ADVERTISEMENT
Sebagai negara yang kaya akan hasil nabati, hewani, dan tambang, pemerintah Indonesia bercita-cita untuk mampu dan memiliki kontribusi yang besar terhadap keberlangsungan ketahanan pangan dunia. Dalam mewujudkan ketahanan pangan dunia yang lebih kuat, terdapat empat dimensi utama yang harus dibahas. Dimensi pertama yang harus diperhatikan adalah adalah ketersediaan pangan yang dilihat dari sisi suplai ketahanan pangan. Dalam menentukan dimensi ketersediaan pangan, ketentuan yang harus memenuhi adalah tingkat produksi pangan, tingkat stok, dan selisih antara ekspor dan impor pangan.
ADVERTISEMENT
Dimensi kedua yang harus diperhatikan demi mewujudkan ketahanan pangan dunia adalah akses pangan yang diukur dengan akses secara fisik, yaitu terjangkau secara jumlah yang mencukupi, dan secara ekonomi, yaitu daya beli masyarakat yang mampu mengakses dan membeli komoditas pangan dalam negeri. Dimensi ketiga yang menentukan kuatnya ketahanan pangan dunia adalah pemanfaatan pangan. Dalam dimensi ini kecukupan gizi dan keamanan pangan merupakan hal yang harus diperhatikan. Dimensi terakhir yang harus diperhatikan adalah stabilitas. Stabilitas yang dimaksudkan adalah stabilitas ketiga dimensi di atas dalam jangka waktu yang panjang.
Kontribusi Indonesia terhadap ketahanan pangan
Sebagai wujud nyata kontribusi Indonesia mendukung ketahanan pangan dunia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah mempersembahkan strategi dan langkah nyata demi mewujudkan dan memperkuat ketahanan pangan nasional yang nantinya akan mencapai ke skala global. Langkah nyata pemerintah Indonesia telah terbukti efektif dan mendapatkan apresiasi dari Direktur FAO dalam pertemuan tahunan Komisi Global Kebijakan Fitosanitasi (Comission on Phytosanitary Measures/CPM) ke-14, yang berlangsung tanggal 1-5 April 2019 di Kantor pusat Food Agriculture Organization (FAO).
ADVERTISEMENT
Optimalisasi lahan rawa
Dalam menjawab dimensi yang perlu diperhatikan betul dalam mewujudkan ketahanan pangan dunia adalah lewat langkah yang telah dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Dalam mewujudkan dimensi ketersediaan pangan, Kementerian Pertanian telah menggalakkan program optimalisasi lahan rawa menjadi lahan pertanian produktif. Dengan lahan pertanian produktif yang terus bertambah, Indeks Penanaman di Indonesia akan terus meningkat sehingga kebutuhan pangan di dalam negeri akan terjawab segera.
Dengan banyaknya lahan pertanian yang produktif dan menghasilkan komoditas pertanian dalam jumlah banyak, maka pertanian telah berhasil menjawab tantangan pada dimensi kedua akses fisik dan akses ekonomi masyarakat terhadap komoditas pangan. Dengan akses yang lebih mudah kepada komoditas pangan, ketahanan pangan nasional akan menguat dan bisa berlanjut turut berkontribusi memperkuat ketahanan pangan dunia.
ADVERTISEMENT
Menambah jumlah dan sebaran pupuk bersubsidi
Dimensi ketiga yang merupakan pemanfaatan pangan lewat terwujudnya kecukupan gizi dan keamanan pangan juga digencarkan untuk terwujud oleh Kementerian Pertanian. Langkah yang diambil Kementerian Pertanian adalah menambah jumlah dan sebaran pupuk bersubsidi, sembari memerangi mafia pupuk dan juga penyebaran pupuk dan pestisida palsu. Dengan pemanfaatan pangan yang kuat, ketahanan pangan dunia dapat terwujud dan menjadi kuat.
Dimensi keempat yaitu stabilitas turut digencarkan oleh Kementerian Pertanian dengan menjaga stabilitas Indeks Penanaman, bahkan berhasil meningkatkan jumlah musim tanam. Stabilitas ketiga dimensi juga perlu terwujud dalam jangka waktu yang lama. Stabilitas ketiga dimensi di atas dapat mewujudkan stabilitas pangan nasional. Dengan terwujudnya stabilitas pangan nasional, Indonesia akan berhasil mewujudkan cita-cita berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dunia.
ADVERTISEMENT
Untuk mewujudkan ketahanan pangan dunia yang lebih kuat, terdapat empat dimensi yang perlu diperhatikan yaitu ketersediaan pangan, akses pangan, pemanfaatan pangan, dan stabilitas. Wujud nyata Kementerian pertanian dalam memperhatikan keempat dimensi di atas telah dilakukan lewat langkah-langkah yang menjadi program Kementerian Pertanian saat ini.