Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pentingnya Pendidikan Karakter di Era Globalisasi
30 Oktober 2024 10:23 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Tefany Aulia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan usaha terencana yang tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga diarahkan pada penanaman nilai-nilai karakter yang akan membentuk kepribadian seseorang. Pendidikan karakter adalah proses pembentukan nilai-nilai moral yang dilakukan secara konsisten, terstruktur, dan berkelanjutan untuk membantu individu dalam mengembangkan kepribadian yang baik serta berintegritas tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada era globalisasi, pendidikan karakter sangat diperlukan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di masyarakat. Perubahan globalisasi membawa dampak serius yang mengakibatkan lunturnya karakter seseorang. Dengan adanya perkembangan teknologi, masyarakat menjadi lebih mudah mendapatkan informasi dari belahan dunia. Hal itu menyebabkan pendidikan karakter menjadi semakin penting, terutama bagi generasi milenial karena teknologi dapat memengaruhi cara seseorang berinteraksi, memahami nilai-nilai, dan menjalani kehidupan sehari-hari.
Saat ini, pendidikan karakter generasi milenial menjadi perhatian khusus karena di era globalisasi sering terjadi berbagai masalah yang berkaitan dengan karakter, seperti banyak individu yang kurang memiliki sopan santun, memiliki kedisiplinan yang kurang baik, dan adanya kenakalan remaja. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengubah karakter seseorang menjadi kecanduan, lalai akan tanggung jawab, dan menimbulkan ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitar. Oleh karena itu, orang tua sangat dianjurkan untuk mengajarkan pendidikan karakter sejak dini agar pada saat dewasa nanti anak dapat menyikapi berbagai perubahan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dalam lingkungan keluarga, anak akan meniru tingkah laku dan kalimat yang diucapkan oleh orang-orang terdekatnya sehingga orang tua perlu berhati-hati dalam berucap atau bertingkah laku. Selain itu, guru juga menjadi peran utama dalam pembentukan karakter siswa. Guru tidak hanya dituntut untuk mengajarkan mata pelajaran akademis, tetapi juga untuk membimbing siswa dalam mengembangkan kepribadian yang seimbang dan bertanggung jawab. Adanya kolaborasi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK) juga akan membantu dan mendukung perkembangan siswa melalui layanan yang diberikan.
Badan penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (2011) telah mengidentifikasi 18 nilai pembentuk karakter yang berperan dalam membentuk manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter dapat mengembangkan nilai-nilai moral dan kemampuan bersosial dengan baik. Dengan memiliki pendidikan karakter yang baik, individu dapat mengatasi konflik dengan cara yang lebih baik. Mereka juga dapat mengendalikan emosi, berkomunikasi dengan baik, dan mencari solusi yang baik dari permasalahan mereka.
ADVERTISEMENT
Peran teknologi menjadi tantangan dan peluang dalam pembentukan pendidikan karakter anak. Penerapan tersebut membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak untuk dapat mengoptimalkan manfaat teknologi dalam membentuk pendidikan karakter pada setiap anak. Dengan membangun kerja sama yang baik, maka pendidikan karakter dapat menjadi lebih efektif dalam mengembangkan nilai-nilai moral di era digital.
Menurut pendapat saya, pendidikan karakter sangat penting untuk diterapkan sejak usia dini. Pendidikan karakter akan mengajarkan anak dalam memiliki nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar penting untuk dapat berinteraksi dan membangun hubungan yang baik. Hal tersebut akan berguna di era digital karena adanya perubahan kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Dapat disimpulkan bahwa mengajarkan pendidikan karakter pada anak sejak usia dini merupakan hal terpenting karena pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal serta adanya perubahan zaman yang semakin berkembang. Peran orang tua dan guru, terutama guru BK sangat diperlukan dalam proses pembentukan karakter anak agar mereka mampu menghadapi tantangan di masa depan. Melalui pendidikan karakter yang baik, diharapkan anak dapat memajukan pendidikan bangsa Indonesia dengan menciptakan generasi unggul yang bermoral. Selain itu, anak mampu menghadapi era globalisasi tanpa terbawa pengaruh negatif dari era tersebut dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dan etika yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Fayrus, Laila. (2022). Peran Guru BK dalam Pembentukan Nilai-Nilai Karakter Siswa di MA Attaraqqie Kota Malang. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 33-41.
E-Ujian. (2023, 17 Juli). Pendidikan Karakter: Pengertian, Manfaat dan Penerapannya di Sekolah. Diakses pada 27 Oktober 2024, dari https://e-ujian.id/pendidikan-karakter-pengertian-manfaat-dan-penerapannya-di-sekolah/.
Nur, Uswatun. (2022). Konsep Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 116-126.
Sudaryanti. (2012). Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 11-20.
Disusun oleh: Tefany Aulia Windansari dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd.