Calon Walikota Tegal Ini Kuliah dengan Uang Pas-Pasan

"Ning Jakarta kue kudu bisa nyambi kerja sing penting halal, Bapane mbei sangu kue semene tok, ora bisa luwih. ( Ke Jakarta itu harus bisa kerja sambilan, yang penting halal, Bapa hanya bisa memberikan ongkos segini saja, tidak bisa lebih) "

Petuah itu dihaturkan orang tua Herujito, saat dia hendak melanjutkan kuliah ke Jakarta usai menamatkan sekolah di SMA Al-Irsad, Kota Tegal.

Calon Walikota Tegal nomor urut 5 ini, menuturkan kisah ini, Minggu (25/2), ketika menghadiri undangan Ikatan Alumni SMA Al-Irsad Kota Tegal di Jl. Samanhudi RT.05 RW.05, Kel. Debong Tengah, Kec. Tegal Selatan.

"Wong tuane aku ya ora mampu tapi ya bisa lulus sekolah, temenan," ucap pria yang akrab disapa Heru ini.

Heru memaparkan, walau ayahnya hanya pegawai di salah satu pabrik tekstil, namun punya tekad besar agar anaknya bisa melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi.

"Bapak sangat kuat tekadnya untuk mensekolahkan saya, karena sekolah itu sangat penting.Sing arane sekolah kudu, Insha Allah ( yang namanya sekolah harus, niat Insha Allah), ” kenang Heru yang lahir dan besar di Slerok ini.

Tekad sang ayah, bagi Heru merupakan amanah yang mesti diwujudkan. Sambil bekerja, Heru pun akhirnya mampu kuliah dan meraih gelar sarjana.

Di hadapan keluarga besar Alumni SMA Al-Irsad, Heru menegaskan bahwa tak ada yang tak mungkin untuk diraih dengan tekad dan kerja keras serta kejujuran.

"Insha Allah, saya akan bekerja keras mewujudkan Kota Tegal yang lebih baik, jika memang diberi amanah," tandas calon Walikota yang diusung PDI Perjuangan ini.