Konten dari Pengguna

Apa yang Menyebabkan Orang Menjadi Over sharing?

Tegar Pramulya
mahasiswa Itb ahmad dahlan jakarta
3 Maret 2022 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tegar Pramulya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/01/06/07/53/social-3064515__340.jpg
zoom-in-whitePerbesar
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/01/06/07/53/social-3064515__340.jpg
ADVERTISEMENT
Zaman sekarang semua serba mudah, hampir segala kegiatan menggunakan gadget. Mulai dari baca berita, beli barang, dan pesan makan hingga berkomunikasi dengan orang lain. Gadget se olah membuat bagian hidup manusia dan membuat penyalur keluh kesah paling efektif, sampai - sampai banyak manusia yang lupa memilih mana privasi dan mana yang bukan.
ADVERTISEMENT
Nah kalian pernah dengar istilah over sharing? over sharing adalah keadaan ketika terlalu berlebihan berbagi kehidupan pribadi di Media sosial; seperti Instagram , Facebook, twitter atau media sosial lainnya.
Ini semua terlihat biasa, tapi jika terlalu sering mengumbar identitas pribadi yang seharusnya bersifat rahasia inilah yang dikhawatirkan dan dimaksudkan dengan peristiwa oversharing.
Penyebab setiap orang menjadi over sharing dasarnya karena setiap individu memiliki kebutuhan untuk mengatasi kecemasan dasar yang dirasakan kebutuhan seperti ini sudah biasa dan wajar dimiliki manusia, sebab setiap manusia memiliki kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan sosial dalam bentuk tertentu, kebutuhan untuk dikagumi secara personal, kebutuhan untuk selalu terlihat sebagai yang pertama, kebutuhan untuk terlihat pentik dan menarik perhatian dari orang - orang tertentu atas dirinya.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan seperti ini didukung oleh media sosial yang dapat diakses oleh berbagai kalangan akan memberikan peluang berbagi yang lebih luas. Hal inilah yang kemudian memicu tindak oversharing, karena ternyata kegiatan oversharing bagi sebagian orang akan menimbulkan rasa nyaman tersendiri.
Namun perlu diingat, tidak semua hal harus kamu umbar di laman media sosial. Pikirkan baik - baik sebelum kamu mengetik dan memposting sesuatu pada akun media sosialmu. mungkin kamu berpikir tidak ada salahnya publikasi kehidupan pribadimu, tapi sekali lagi, kami tidak pernah tahu siapa yang membaca dan yang menggunakannya di kemudian hari.