Konten dari Pengguna

Menyambut Hari Radio Nasional 2024: Radio Streaming Semakin Populer

A Teguh Ruswono
Master Bussiness Administration (MBA) Swinburne University of Technology Melbourne Australia. Founder dan CEO Davoice Radio. Aktif diberbagai organisasi.
9 September 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari A Teguh Ruswono tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyiar radio streaming menyambut Hari Radio Nasional
zoom-in-whitePerbesar
Penyiar radio streaming menyambut Hari Radio Nasional
ADVERTISEMENT
Menyambut Hari Radio Nasional 2024: Radio Streaming Semakin Populer
Tak bisa dipungkiri maraknya radio streaming berjalan beriringan dengan kemajuan perkembangan tehnologi informasi. Beragam radio streaming tumbuh memberikan banyak pilihan bagi para pendengar (listeners) . Opsi tersebut sangat tergantung kepada preferensi listeners itu sendiri, genre musik, materi siaran, acara dengan topik tematik bahkan kekhasan suara penyiar menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi listeners.
ADVERTISEMENT
Dari sisi Penyiar (Broadcaster), kehadiran radio streaming memberikan keasyikan dalam berselancar di udara. Dimulai dari menyusun playlist lagu, topik bahasan, materi program hingga berita yang sedang viralpun wajib diketahui oleh Broadcaster. Bisa dimaklumi mengingat listeners radio streaming ter-segmentasi dan tentunya sang broadcaster tak ingin kehilangan listeners setianya.
Dalam menyambut Hari Radio Nasional 2024 yang jatuh pada tanggal 11 September 2024, Blake Penyiar Davoice Radio yang juga dikenal sebagai seorang penyanyi rap menekankan pentingnya improvisasi dan kreativitas seorang penyiar. "Seorang broadcaster dituntut kreativitasnya, kalo tidak kita akan ditinggalkan listeners," ucap Blake (7/9).
Senada dengan Blake, Sonny Prakoso penyiar yang hobi utak-atik aplikasi radio streaming menambahkan, "Selain selalu mengikuti perkembangan tehnologi, seorang penyiar juga harus memiliki skill public speaking," ujar Sonny.
ADVERTISEMENT
Memasuki tahun ke 4 sejak on-air pertama kalinya pada tanggal 19 Desember 2021, Davoice Radio mensyaratkan para Broadcaster untuk multi tasking. Hal ini tak lepas dari tuntutan tugas seorang penyiar yang membutuhkan ketrampilan bukan saja dibelakang meja siar namun dituntut pula kesiapan saat terjun ke lapangan untuk reportase. (Jakarta, 7/9).
Ditulis oleh Teguh Ruswono