Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pengalaman Baru Saat Magang dan Menjadi Kameramen di Surabaya TV
20 September 2023 6:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Teguh Wijaya Putra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menjadi Cameraman Di Stasiun tv Lokal ( Surabaya Tv )
ADVERTISEMENT
Magang merupakan salah satu aspek penting dan wajib yang harus dilakukan oleh mahasiswa di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Di sini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh selama perkuliahan di berbagai perusahaan atau instansi. Magang juga merupakan langkah penting dalam perkembangan diri seseorang, terutama dalam konteks pengembangan karir. Melalui pengalaman magang ini, individu dapat merasakan berbagai manfaat yang dapat diterapkan di dunia kerja nantinya.
ADVERTISEMENT
Saya, Teguh Wijaya Putra, seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan peminatan Broadcasting, memilih untuk menjalani magang di Surabaya TV. Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman menarik saya saat pertama kali menjadi seorang cameraman dalam liputan berita dan program di Surabaya TV.
Cerita pertama dimulai ketika saya memulai magang pada tanggal 24 Juli 2023. Pada hari pertama, kegiatan kami terbatas pada pengenalan ruangan di kantor Surabaya TV dan juga mengenalkan anggota kru di sana.
Setelah menjalani magang selama tiga hari, akhirnya saya dipercaya untuk terlibat dalam liputan yang diadakan di Jatim International Expo, yaitu acara Bazar Buku terbesar yang dikenal dengan sebutan Big Bad Wolf. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Gubernur Jatim, Ibu Khofifah. Perasaan saya campur aduk, antara senang dan gugup, karena saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan salah satu orang terpenting di Jawa Timur.
Saat saya melakukan pengambilan gambar, saya jujur belum memiliki pengalaman mengoperasikan kamera jenis HDV ini. Namun, rasa ingin tahu yang tinggi mendorong saya untuk mencoba. Saya hanya diberikan penjelasan dasar tentang fungsi tombol di kamera tersebut dan saya memberanikan diri untuk melakukannya. Liputan ini dapat dilihat di akun YouTube Surabaya TV.
ADVERTISEMENT
Saat liputan berlangsung, tentu saja saya tidak sendirian, melainkan saya didampingi oleh Pembina magang saya, yaitu Mas Gofi. Kemudian, di hari-hari berikutnya, saya juga menjadi cameraman untuk salah satu program bernama "Cangkir" (Cangkrukan tanpa Nyinyir) yang dilakukan dalam format taping.
Saat program berlangsung, saya diajarkan bagaimana mengatur pencahayaan dan sudut kamera yang tepat untuk menghasilkan gambar yang baik tanpa overexposure. Dari kegiatan ini, saya belajar banyak tentang cara melakukan pengambilan gambar yang baik, mulai dari persiapan kamera, koordinasi dengan kru, penanganan pencahayaan, hingga tata suara.
Kemudian, pada program berikutnya, saya berkesempatan kembali terlibat dalam proses produksi. Yang membuat saya merasa gugup adalah saat saya dipercaya untuk melakukan liputan di salah satu universitas swasta di Surabaya tanpa didampingi oleh pembimbing magang, hanya berdua dengan rekan magang saya yang juga belum pernah melakukan liputan secara resmi. Dari pengalaman ini, saya belajar untuk mengikuti arahan sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak kampus.
Secara keseluruhan, pengalaman magang ini sangat membantu saya mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja di masa depan. Saya merasa beruntung mendapatkan panduan dan bimbingan yang konsisten dari instansi magang dan dosen pembimbing magang saya, yaitu Dewi Sri Andika Rusmana, S.I.Kom., M.Med.Kom. Semua ini akan menjadi dasar yang berharga untuk langkah-langkah saya di dunia kerja yang akan datang.
ADVERTISEMENT
#KomunikasiUntag #UnderstandingEnpowering #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten