Meningkatkan Produktivitas Usaha Tempe Ponpes Asy-Syfa’ dengan Mesin Steamer

Teknik Mesin Umy
Akun Resmi Program Studi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
1 Agustus 2021 5:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknik Mesin Umy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bantul – Program Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) yang di inisiasi Sudarisman, Ph.D. untuk meningkatkan produktivitas pengukusan kedelai untuk unit usaha tempe Pondok Pesantren Muhammadiyah Asy-Syfa’, yang berlokasi di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Peningkatan produktivitas usaha dengan memanfaatkan mesin steamer uap kapasitas 30 kg. Mesin ini sebenarnya banyak digunakan untuk menanak nasi, namun tim pengabdi melakukan modifikasi mesin tersebut, sehingga mampu digunakan untuk proses pengukusan kedelai sebagai bahan baku produksi tempe.
Alfan santri pondok pesantren Asy-Syifa sedang menggunakan mesin steamer
Inovasi ini mampu meningkatkan kapasitas produksi dan mempercepat waktu pengukuran. Menurut Alfan santri yang bertugas memproduksi tempe, biasa kami menggunakan dandang nasi itu memerlukan waktu hingga 1 jam, setelah menggunakan steamer ini hanya butuh waktu 15-20 menit dan mampu menampung kapasitas 20 kg sekali proses pengukusan.
Mesin steamer nasi yang telah dimodifikasi untuk mengukus kedelai
Melalui program ini Pondok Pesantren Asy-Syfa’ mampu memperbanyak kapasitas produksi tempe dan mampu memenuhi santri serta jamaah sekitar pondok pesantren.
Hasil tempe Asy-Syifa'