Pengelolaan Tepung Sayur Organik

Teknologi Pangan Umsida
Tim Jurnalis Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Konten dari Pengguna
27 November 2023 10:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknologi Pangan Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanian organik semakin menjadi perhatian utama dalam upaya mendukung lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas hasil pertanian. Di tengah perhatian ini, masyarakat Desa Kedungpandan, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo turut ambil bagian dalam upaya dengan kegiatan peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan tepung sayur organik yang merupakan rangkaian kegiatan Pusat Studi Pertanian dan Perikanan (PSPP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan menggandeng Prodi Agroteknologi yaitu Bapak Sutarman dan Ibu Andriani Eko Prihatiningrum dan juga Prodi Teknologi Pangan yaitu Ibu Ida Agustini dan Ibu Syarifa Ramadhani Nurbaya. Kegitan ini dimulai dari Bulan Juli 2023 dengan mengumpulkan petani, penggiat pertanian, dan warga desa lainnya di balai desa kedungpandan guna tujuannya untuk memperluas wawasan mereka terhadap praktek pertanian organik.
Lapisan masyarakat yang antusias dalam mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat dan penggunaan tepung sayur organik. Para narasumber, termasuk para ahli pertanian dan ahli pangan, secara rinci menjelaskan cara pembuatan tepung sayur organik dan manfaatnya penggunaan tepung sayuran organik.
ADVERTISEMENT
Narasumber Ibu Ida Agustini Saidi menjelaskan, "Tepung sayur organik merupakan solusi yang ramah lingkungan dan memberikan olahan dengan daya simpan sayuran yang lebih lama. Proses produksinya menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan kimia berbahaya, yang dapat meningkatkan serapan vitamin atau kandungan-kandungan baik dalam sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk pengolahan lebih lanjut ."
Diskusi ini memberikan wadah bagi para peserta untuk memahami praktik-praktik terbaik serta solusi untuk mengatasi hambatan yang mungkin mereka temui. Ibu Ketua Kelompok Tani Kedungpandan, menyatakan, "Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk mempelajari lebih dalam mengenai pengelolaan tepung sayur organik. Membantu meningkatkan pengetahuan kami untuk wawasan pertanian organik dan pengolahannya secara alami dan berkelanjutan."
Kegiatan akan terus dilanjutkan dengan tahapan pendampingan dan monitoring pada bulan september 2023 hingga november 2023. Pungkas Sutarman sebagai Ketua dalam kegiatan Pusat Studi Pertanian dan Perikanan (PSPP Umsida).
ADVERTISEMENT