Tips Ikan Tetap ‘Fresh’ Selama Penyimpanan Dingin, Ini Kata Dosen TP UMSIDA

Teknologi Pangan Umsida
Tim Jurnalis Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Konten dari Pengguna
3 Maret 2023 20:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Teknologi Pangan Umsida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ikan adalah komoditas yang mudah rusak. Agar tetap terjaga kesegarannya, ada beberapa tips dari Lukman Hudi, dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) sekaligus pengusaha bandeng presto dan otak-otak bandeng di Sidoarjo. “Bagian pencernaan dan insang ikan dibuang. Jika tidak dibuang menyebabkan terjadinya pembusukan yang disebabkan bakteri. Hal ini mengakibatkan hancurnya saluran pencernaan dan empedu, selanjutnya terjadi penetrasi ke daging ikan sehingga menyebabkan citarasa menjadi menurun. Jika dibuang, daging ikan tetap fresh seperti saat penyimpanan awal dilakukan”.
ADVERTISEMENT
Ikan bandeng setelah panen (dokumentasi pribadi)
“Ikan dan daging jika langsung dimasukkan freezer tidak akan langsung membeku. Perlu waktu beberapa jam (4-6 jam) hingga beku sempurna. Selama 4-6 jam tersebut, akan terjadi proses enzimatis dan mikrobiologis yang menyebabkan penurunan kualitas. Untuk mencegah hal tersebut, dilakukan pengkondisian dengan suhu dingin dengan memberi es secukupnya (20% dari massa ikan) sehingga rantai dingin tetap terjaga dan proses pembusukan tidak terjadi. Selain itu beban kerja freezer tidak terlalu berat”, ujar Lukman Hudi pada Jumat (03/03/2023) di Fakultas Sains dan Teknologi UMSIDA.
(Reporter: Syarifa)