Konten dari Pengguna

Begini Caranya Proses Komunikasi Ponsel Terjalin

Telkomsel
Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
11 Januari 2017 15:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Telkomsel tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Melakukan panggilan telepon (Foto: reinke.com)
zoom-in-whitePerbesar
Melakukan panggilan telepon (Foto: reinke.com)
Komunikasi melalui ponsel sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi hampir setiap orang. Hampir semua orang memiliki ponsel saat ini, untuk memudahkan komunikasi. Mendekatkan yang jauh, mempererat hubungan bisnis, keluarga, maupun pertemanan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, bagaimana sih cara kerja ponsel hingga bisa menghubungkan orang yang satu dengan yang lainnnya, bahkan di belahan dunia lain sekalipun? Tentunya ini tidak lepas dari jasa provider ponsel, yang menjadi penyedia layanan komunikasi. Berikut akan kami jabarkan langkah-langkah komunikasi melalui ponsel seperti dikutip dari electroschematics:
1. Memulai Panggilan
Menerima panggilan (Foto: khurki.net)
zoom-in-whitePerbesar
Menerima panggilan (Foto: khurki.net)
Saat memulai panggilan telepon, ponsel akan mengeluarkan frekuensi khusus dan menyambungkan ke BTS (Base Transceiver Station) terdekat. Provider akan memindai BTS mana yang memiliki sinyal paling kuat, yang dapat melanjutkan panggilan tersebut.
2. Sinyal Diterima
Ilustrasi sinyal kuat dan sinyal lemah (Foto: digital.bg)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinyal kuat dan sinyal lemah (Foto: digital.bg)
Setelah ditemukan BTS yang akan menerima sinyal tersebut, dan memverifikasi apakah ponsel tersebut merupakan pelanggan yang valid dari BTS yang bersangkutan. Kemudian, BTS akan mencari kanal yang tersedia untuk melanjutkan panggilan.
ADVERTISEMENT
3. Sinyal Dilanjutkan
Ilustrasi BTS (Foto: itresan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BTS (Foto: itresan.com)
BTS akan memindai nomor ponsel yang dituju, lalu memverifikasinya. Dalam proses ini, akan dicek apakah kedua nomor ponsel tersebut dapat menerima pesan suara. Kemudian, akan dipindai BTS mana yang paling dekat dan kuat dengan ponsel yang dituju agar dapat menerima panggilan.
4. Panggilan Diterima!
Melakukan panggilan telepon (Foto: reinke.com)
zoom-in-whitePerbesar
Melakukan panggilan telepon (Foto: reinke.com)
Akhirnya, setelah proses yang panjang tersebut, panggilan pun diterima oleh ponsel yang dituju. Prosesnya nampak sangat rumit bukan, namun dapat terjadi hanya dalam hitungan detik. Ini berkat kerja provider dalam menyediakan BTS dan memantau jaringan, sehingga komunikasi berjalan lancar.
Seperti yang dilakukan oleh Telkomsel, yang saat ini sudah memiliki 150 juta pelanggan di seluruh Indonesia, dan didukung oleh 13.000 BTS di seluruh penjuru tanah air. Untuk memastikan komunikasi pelanggannya berjalan dengan lancar, Telkomsel kini telah memiliki Integrated Operation Center (IOC) di Telkomsel Smart Office, Jakarta.
ADVERTISEMENT
IOC Telkomsel (Foto: Dok. Telkomsel)
zoom-in-whitePerbesar
IOC Telkomsel (Foto: Dok. Telkomsel)
Di dalam IOC, terdapat tiga fungsi operasi yaitu Network Operation Center (NOC), IT Operation Center (ITOC) dan Customer Care Command Center (C4). Lebih dari 160 petugas memantau pergerakan trafik layanan suara, SMS, dan data di IOC agar customer experience tetap terjaga. Hasil pemantauan kemudian menjadi informasi awal bagi penanganan terhadap masalah yang muncul di lapangan. NOC misalnya, memiliki beberapa fungsi, seperti fungsi monitoring yang mengawasi status kesiapan jaringan telekomunikasi, fungsi remote maintenance yang melakukan perawatan dan perbaikan jarak jauh tanpa harus datang ke lokasi infrastruktur, fungsi reporting yang melaporkan sejarah kejadian terkait jaringan yang ada di lapangan, serta fungsi measurement yang memberikan data hasil pengukuran kinerja BTS.
Vice President Network Operation Management Telkomsel, Paulus Djatmiko mengatakan, "Kami ingin memastikan agar pelanggan dapat merasakan pengalaman yang optimal dalam menggunakan layanan kami, terutama di masa-masa terjadinya lonjakan trafik layanan komunikasi seperti saat malam pergantian tahun. IOC yang kami operasikan ini tentunya membantu kami dalam memantau kondisi layanan dan jaringan setiap saat, sekaligus melakukan berbagai langkah antisipasi dan penanganan terhadap gangguan yang muncul."
ADVERTISEMENT