Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
12 Tipe Kepemimpinan
27 Februari 2019 21:52 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Biasanya, pemimpin diartikan sebagai sosok yang berwenang penuh dalam sebuah organisasi. Setiap pemimpin pun memiliki tipe kepemimpinannya sendiri-sendiri.
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian ASAE Center (American Society of Association Executives), ada 12 tipe kepemimpinan. Mau tau, kamu termasuk yang mana? Mari kita simak!
Kepemimpinan Demokratis
Pemimpin dalam tipe ini biasanya banyak melibatkan kontribusi bawahan dalam mengambil keputusan. Tipe kepemimpinan demokratis juga menawarkan komunikasi aktif antara atasan dan bawahan, dan dalam proses memimpinnya banyak mendelegasikan wewenangnya kepada bawahan untuk menyelesaikan beberapa proyek kerja.
Untuk menjalankan kepemimpinan ini dibutuhkan keberanian, kejujuran, kreativitas, keadilan, kecerdasan dan kompetensi. Tipe kepemimpinan demokratis ini termasuk yang paling disukai menurut beberapa data statistik.
Kepemimpinan Otokratis
Tipe kepemimpinan otokratis adalah tipe yang dalam proses memimpinnya sangat bergantung pada dirinya sendiri selaku pemimpin.
Dalam pengambilan keputusan organisasi, biasanya pemimpin otokratis cenderung tidak meminta masukan dari anggotanya. Pemimpin jenis ini memiliki ambisi kuat, dan selalu mengharapkan pelaksanaan yang cepat dan tanggap oleh bawahannya.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Strategis
Kepemimpinan strategis adalah salah satu yang menjadikan seorang pemimpin layaknya sebuah kepala organisasi. Biasanya pemimpin strategis tidak hanya berasal dari orang-orang level atas suatu perusahaan. Pemimpin ini biasanya dipilih untuk tujuan yang lebih luas agar bisa menciptakan kinerja yang baik untuk perusahaan.
Kepemimpinan strategis ini biasanya dibutuhkan dalam masa transisi sebuah organisasi atau perusahaan, dan diharapkan dapat membantu secara efektif dalam masa transisi tersebut.
Kepemimpinan Tim
Kepemimpinan tim biasanya dibentuk dari hasil rembuk bersama dalam sebuah tim. Hal yang ditekankan yakni kerjasama yang melibatkan hati serta pikiran semua anggota. Anggota tim diajak bergerak bersama mencapai visi dan tujuan yang telah disepakati.
Hal yang menantang dari kepemimpinan tim adalah tidak selamanya akan membuahkan hasil yang bagus. Gaya memimpin macam ini pun bisa gagal karena kualitas pemimpin yang buruk, namun bisa pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Kepemimpinan Transformasional
Kepemimpinan transformasional berkaitan erta dengan memulai perubahan baik dalam diri sendiri, orang lain, kelompok maupun organisasi. Pemimpin yang transformasional mampu memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu melebihi apa yang diharapkan.
Oleh karena itu kepemimpinan ini selalu memiliki anggota yang berkomitmen dan merasa puas. Itu karena Sang Pimpinan sangat memberdayakan pengikut dengan visi-misi yang sama.
Kepemimpinan Fasilitatif
Pengukuran dan hasil menjadi tolak ukur dalam tipe kepemimpinan fasilitatif. Pemimpin yang fasilitatif, selalu mementingkan unsur efektivitas.
Jika suatu kelompok memiliki efektivitas yang tinggi maka pemimpin tak banyak campur tangan. Sebaliknya, jika kinerja kelompok tidak efektif, maka pemimpin akan memberi petunjuk dan membantu kelompok tersebut menjalankan prosesnya.
Tipe kepemimpinan Liberal
Tipe kepemimpinan ini adalah tipe yang memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk melakukan tugasnya. Cara yang biasa dilakukan oleh tipe kepemimpinan ini adalah membuat anggota nyaman, agar tugas yang diberikan kepadanya cepat selesai.
ADVERTISEMENT
Pemimpin dengan tipe kepemimpinan ini cenderung tidak banyak mengintervensi namun tetap mengawasi kerja para anggotanya.
Kepemimpinan Lintas Budaya
Keberagaman latar belakang budaya dalam sebuah organisasi telah melahirkan kepemimpinan tipe ini. Pemimpin seperti ini biasanya memiliki pandangan yang luas serta mampu beradaptasi cepat terhadap perbedaan latar belakang budaya masing-masing anggotanya.
Kepemimpinan Karismatik
Karisma tak hanya muncul dari perilaku seseorang. Namun hal tersebut dapat pula diejawantahkan untuk membangun kekuatan revolusionernya. Hal tersebutlah yang dilakukan oleh pemimpin dengan tipe karismatik. Ia melakukan perubahan transformasi nilai-nilai dan membangun keyakinan bawahan terhadap pemimpinnya.
Kepemimpinan Pembinaan
Tipe kepemimpinan ini selalu berusaha mengajari dan mengawasi anggotanya secara penuh. Pemimpin dengan tipe ini selalu mengatur hasil yang akan dicapai dan apa saja yang memerlukan perbaikan.
ADVERTISEMENT
Terhadap kelompoknya, pemimpin senantiasa memberikan pembinaan dengan meningkatkan keterampilan mereka, dan juga memberikan motivasi untuk mendorong bawahannya mencapai tujuan perusahaan.
Kepemimpinan Visioner
Pemimpin dengan tipe ini selalu berusaha mewujudkan visi yang telah disusun bersama. Tipe kepemimpinan ini pun menyadari bahwa metode, langkah-langkah dan proses kepemimpinannya diperoleh dengan dan melalui orang lain.
Kepemimpinan Transaksional
Pemimpin tipe ini ibarat seorang pembeli, sedangkan anggotanya adalah penjual. Pemimpin yang transaksional akan menginstruksikan tugas pada anggota. “Imbalannya”, ketika tugas-tugas tersebut selesai dilaksanakan. Tidak ada ikatan emosional yang positif antara pemimpin dengan anggota, dalam tipe kepemimpinan ini.