21 Pertanyaan Evaluasi Diri di Awal 2020

Penulis: Agus Eka Prasetyo Co-Founder Imam Muda Salman

Di awal tahun biasanya banyak sekali resolusi-resolusi yang dituliskan, yang dinarasikan, yang di dengung-dengungkan. Ada dua 'mazhab' disini.

Mazhab satu menilai bahwa kalau punya mimpi itu jangan diumbar-umbar, keep silent. Sebab bila kita tidak siap, kita akan dibuat stres olehnya karena berbagai faktor yang dapat membuatmu tidak memenuhi apa yang kita cita-citakan. Bahasa lainnya. They will account you and often ask your progress. Diteror terus, sebagian meresa risih dan alih-alih bisa stres. hehe

Mazhab lain menilai bahwa, tuliskan saja mimpi-mimpi kita dan ceritakanlah kepada dunia. Tulis di media sosial kita, sampaikan, umumkanlah agar ketika orang melihatnya, membacanya. Mereka akan merapat bersama kita atau kita akan merapat bersama mereka karena istilahnya birds tend to fly with their flock.

Penulis cenderung enggan untuk menganalisa dua pendapat. Bagi saya, itu hanyalah sebuah sudut pandang yang dipengaruhi oleh sifat bawaan seseorang. Orang-orang introver akan cenderung menyembunyikan rencana-rencananya agar tidak mudah dilihat dan diketahui orang.

Sedangkan orang-orang extrover apalagi influencer masa kini cenderung menceritakan rencana-rencananya ke depan. Selain ingin memotivasi yang lain, mereka juga ingin menjadikan apa yang diucapkan akan mereka kejar dan dibuat sebagai capaian-capaian.

Mereka semua ada kesamaan. Mereka yang tidak mau menceritakan, cenderung menyembunyikan rencana-rencananya dan mereka yang menceritakan rencana-rencana mereka sama-sama berjuang untuk mencapainya. That's it.

Bebas, silahkan mau yang mana saja. Tidak ada yang benar, tidak ada yang salah. Yang salah adalah mengomentari rencana orang lain dengan negatif kepada yang punya rencana maupun yang enggak punya rencana. He..he..

Tapi begini, saudara sekalian..

Sebelum kita membuat rencana-rencana kita itu, sudahkah kita deal dengan diri kita?

Sudahkah kita menjadi lebih mengenal siapa kita?

Apakah kekurangan kita saat ini menjadi lebih berkurang dan terasah, sehingga tidak menghambat rencana-rencana ke depan kita atau justru sebaliknya?

Apakah potensi-potensi kita sudah kita asah betul sehingga kita siap untuk men-scale-up nya atau sebaliknya?

Justru, di malam tahun baru kemarinlah kita hendaknya sama-sama merenung. Kembang api biarlah menjadi sinar yang indah nan sesaat tapi tidak boleh silau dan melambai di awal-awal minggu tahun baru ini. Mulailah kita mengevaulasi diri sebelum terlambat dan kemudian merencanakan misi apa di 2020 ini.

It's better when we have a bad plan than we haven't.

Penulis punya secerca pertanyaan yang bisa dijawab saat sedang santai. Pertanyaan untuk membantu menemukan gambaran siapa kita saat ini dalam ruang lingkup aktivitas sehari-hari.

Pertanyaan 1

Kalimat apa yang keluar pertama kali saat kamu bangun dari tidur?

Pertanyaan 2

Semangat apa yang kemudian men-drive/membuat kamu dapat bangun lebih awal esok hari? Apa motifnya?

Pertanyaan 3

Apa yang membuamu khawatir atas mimpi-mimpimu sehingga perasaan semangat itu harus terhalangi dan kemudian meredup lagi?

Pertanyaan 4

Apa kekhawatiran-kekhawatiran itu? Mengapa itu ada?

Pertanyaan 5

Apa kelemahan-kelemahanmu yang masih belum kamu asah dan akan menjadi pencegah untuk mencapai apa yang kamu rencanakan?

Pertanyaan 6

Apa potensi-potensi kekuatanmu? Sudahkah kamu pergunakan dengan sebaik mungkin?

Pertanyaan 7

Apa yang paling kamu benci, dan apa yang paling kamu sukai? Apakah ini mempengaruhi performa untuk mencapai rencana-rencana kamu di tahun ini?

Pertanyaan 8

Apa yang ingin kamu ubah di tahun 2020 ini? Mengapa?

Pertanyaan 9

Apa yang membuat kamu menangis?

Pertanyaan 10

Apa yang membuat kamu tertawa?

Pertanyaan 11

Apa pencapaian terbaikmu? Sebutkanlah minimal tiga.

Pertanyaan 12

Apa faktor-faktor yang membuatmu bisa mencapai itu semua?

Pertanyaan 13

Siapa yang menurutmu paling berperan dalam "movie"/cerita hidupmu?

Pertanyaan 14

Bagaimana caramu untuk mengurangi rasa jenuh yang pasti sukses?

Pertanyaan 15

Bagaimana sikapmu ketika targetan harianmu tidak tercapai namun kamu mencapai value lain karena waktumu digunakan untuk menolong sesama?

Pertanyaan 16

Lebih suka melihat orang lain bahagia dan berhasil mencapai mimpi-mimpinya atau lebih suka melihat diri sukses berada di tempat tertinggi sesuai dengan mimpimu?

Pertanyaan 17

Apa yang paling membuatmu terganggu sehingga tidak dapat menyelesaikan targetan bulananmu?

Pertanyaan 18

Apa yang kamu lakukan saat kamu mulai kehilangan semangat dan pasti akan bersemangat setelah melakukan hal itu?

Pertanyaan 19

Siapakah tokoh inspiratifmu? Sudahkah kamu mengenal kisah dibalik kesuksesannya? Sudahkah kamu dapat menjawab dari 18 pertanyaan untuk tokoh inspiratifmu?

Pertanyaan 20

Kegiatan apa yang membuatmu dapat dengan kuat menahan kantuk dan enggan untuk tidur di jam semestinya/lembur?

Pertanyaan 21

Apa moment paling buruk dan bahagiamu di tahun 2019?

__

Dijawab saja dengan diam. Jika berkehendak, tulis dan uraikan jawaban-jawabannya sehingga inti-inti dari apa yang kamu jawab bisa jadi semangatmu jalani 2020.***