3 Kutipan Inspiratif Tentang Mencintai Diri Sendiri dari BTS's RM

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 21:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Pinterest
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Pinterest
ADVERTISEMENT
Pagi ini (14/10) Twitter dihebohkan dengan tagar #getwellsoonnamjoon yang menjadi trending topic dunia. Dikabarkan oleh tweet @sunmi0309 bahwa BTS tiba di Bandara Incheon seusai menyelesaikan konsernya di Riyadh.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang aneh dari leader BTS Kim Namjoon atau akrab disapa RM. Dalam video berdurasi lima detik unggahan @sunmi0309, Namjoon terlihat berjalan tertatih dan sempat meletakkan tangannya di pundak Suga (member BTS) untuk sesaat. Lebih lanjut, @sunmi0309 menambahkan caption “Ia tidak yakin apakah kaki RM baik-baik saja”.
Melihat video tersebut, ARMY merasa khawatir dan memberikan dukungan mereka untuk Namjoon dengan tagar #getwellsoonnamjoon.
Namun, terlepas dari itu Temali, ingin membahas mengenai sisi lain dari Namjoon. Leader dari BTS ini, menjadi salah satu panutan bagi para remaja. Melalui album "Love Yourself", BTS tentu saja dengan campur tangan Namjoon berhasil mengispirasi anak muda di dunia untuk senantiasa mencintai diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Melalui albumnya tersebut, BTS juga berhasil menarik perhatian UNICEF untuk menjadikannya ambassador salah satu program dan menjadikan mereka sebagai perwakilan UNICEF untuk berpidato di markas PBB. Pada saat itu, Kim Namjoon berhasil menyampaikan berbagai pesan inspiratif untuk generasi muda terutama ARMY (fans BTS). Berikut adalah kutipan-kutipan yang menyentuh dari Namjoon:
“No matter who you are, where you’re from, your skin color, your gender identity, just speak yourself. Find your name and find your voice by speaking yourself”
Kutipan di atas adalah bagian dari pesan yang disampaikan Namjoon dalam pidatonya di Markas PBB. Dia bercerita, dulu ia adalah seorang laki-laki biasa yang pemikir dan sering khawatir terhadap dirinya di masa depan. berbagai komentar orang selalu ia dengarkan dan ia pun mulai berjalan atas komentar-komentar tersebut.
ADVERTISEMENT
Dari situ, ia mulai berhenti bermimpi, memaksa diri masuk ke dalam kehidupan yang dibuat oleh orang lain dan lupa akan dirinya sendiri. Ia lelah, sering menatap langit dan mulai memejamkan mata. Dia hilang dan tak ada seorang pun yang peduli, bahkan dirinya sendiri.
Lalu, suatu saat, dia pergi ke gereja dan berdo'a. Ia mendengar suara kecil, “Bangunlah dan dengarkan dirimu sendiri”. Lantas, ia berpikir dan mulai merenung. Ia harus bangkit, dan akhirnya ia mulai mendengarkan musik dan mulai memanggil namanya kembali.
Bahkan setelah masuk BTS pun, ia pernah ada dalam keadaan yang benar-benar tidak menguntungkan. Banyak orang bilang, mereka tidak punya harapan. Kadang, ia berpikir untuk berhenti, tapi ia berpikir dia merasa beruntung karena dapat bertahan pada masa-masa sulit dan bertahan sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Lalu, ia melanjutkan, mungkin kemarin Namjoon melakukan kesalahan, tapi ia mengatakan “Saya yang dahulu adalah bagian dari diri saya yang sekarang”. Mungkin besok juga ia berubah menjadi sedikit lebih bijaksana, dan itu juga tak akan berubah dirinya tetap dirinya . Lalu ia berkata, “Saya datang untuk mencintai diri saya sekarang, siapa saya dulu dan siapa saya yang saya harapkan kedepannya”.
Dari situ Namjoon mengajak kepada siapapun untuk selalu mendengarkan diri sendiri. berani mengatakan, "Siapa namamu, apa yang membuatmu begitu gembira dan berani menceritakan kisahmu".
Dari sini, penulis belajar, seperti apapun itu kisahmu dari mana pun asalmu, jangan mudah terpengaruh orang lain, beranilah mengatakan siapa dirimu, jadilah dirimu sendiri yang kamu cintai sepenuh hati.
Foto: Twitter
“Life is sculpture that cast as you make mistakes and learn from them”
ADVERTISEMENT
Setiap orang pernah melakukan kesalahan, dan hidup adalah tempat orang melakukannya. Bukan berarti kamu bisa terus melakukan kesalahan dengan disengaja, tapi kamu harus belajar dari kesalahan tersebut. Hidup memang tak akan selamanya sesuai dengan keinginan kita, ada kalanya kamu muak dan merasa tidak dalam waktu yang tepat.
Tidak apa-apa, semua orang pernah ada dalam keadaan seperti itu, kamu tidak pernah sendiri, cobalah sedikit demi sedikit untuk mengerti dirimu dan belajarlah dari sana. Seorang teman pernah berkata, “Tidak apa-apa melakukan kesalahan, setidaknya, kamu akan bisa mencegah atau mengendalikannya saat kamu tiba di sistuasi yang sama pada masa depan”.
Jangan kecewa terlalu dalam, jangan sedih telalu dalam, bangkit dan bersyukurlah. Selalu ada waktu untukmu untuk belajar dan memperbaikinya.
ADVERTISEMENT
“Happiness is not something that you have to achieve. You can still feel happy during the process of achieving something.”
Bahagia itu enggak hanya bakal kamu dapatkan ketika kamu mendapatkan sesuatu yang tengah kamu impikan. Bahagia itu bisa datang dari mana saja, bahkan di saat kamu sedang memperjuangkan kebahagiaan itu.
Ketika kamu tengah berusaha, dan kamu menikmati setiap proses dalam meraih mimpimu, kamu akan senantiasa mendapatkannya tanpa kamu ketahui. Nikmatilah setiap proses dalam hidupmu dengan tanpa beban, jadikan semua yang kamu alami sebuah pengalaman baru. Bersyukurlah tahap demi tahap ketika kamu hendak mendapatkannya.
Berterimakasihlah pada diri sendiri atas apa yang telah kamu lalui. Hargai setiap perjalanan yang kamu tempuh. Berbahagialah di mana pun dan kapanpun, karena kamu telah melakukan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Terakhir dari penulis, Please Be Happy, You're doing good.
[Penulis: Lupi Yulianti]