7 Poster Kocak Demo Mahasiswa yang Mewakili Semangat Generasi Z

Konten Media Partner
25 September 2019 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: https://twitter.com/DIANNS_Media
zoom-in-whitePerbesar
Foto: https://twitter.com/DIANNS_Media
ADVERTISEMENT
‘Gedung Ini Jadi Warung Pecel' ditempel saat demo mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Senin (24/9). Lucu.
ADVERTISEMENT
Menelusuri hashtag #HidupMahasiswa dan #ReformasiDikorupsi di Instagram dan Twitter adalah hiburan tersendiri. Mengapa hiburan? Karena di balik isu politik yang pelik, rupanya kreativitas a la generasi Z menyeruak di ragam poster aksi mahasiswa akhir-akhir ini.
Dicatut dari kumparan.com, McCrindle Research Centre di Australia menyebut Gen Z sebagai orang yang lahir pada 1995 sampai 2009. Sementara itu, Paw Research Center menyebut Gen Z adalah orang-orang yang lahir setelah tahun 1997.
Alhasil, dapat disimpulkan, mahasiswa yang turun ke jalan adalah Gen Z. Mereka adalah mahasiswa angkatan 2013-2019 yang lahir di atas tahun 1995. Sebuah Gen yang bahkan kerap dipandang ‘masa bodo’ tak tertarik dengan politik sama sekali. Tapi nyatanya, enggak gitu juga.
ADVERTISEMENT
Selain spanduk lucu 'Gedung ini Jadi Warung Pecel', berikut poster-poster kocak aksi mahasiswa yang Temali temukan di jagad maya.

1 - "Cuti nonton drakor (Drama Korea), karena di DPR lebih banyak drama"

Drama korea (drakor) sendiri merupakan budaya populer yang enggak lepas dari kehidupan mahasiswa. Penat habis ujian, nontonnya drakor, soalnya kalau nonton bioskop duit lagi seret.
Sekarang sih, lihat drama negeri juga udah cukup.

2 - I've seen smarter cabinets at IKEA.

IKEA, perusahaan ritel furnitur asal Swedia ini kerapkali jadi primadona generasi milenial dan generasi Z. Soalnya, desainnya modern minimalis serta harganya enggak terlalu mahal.
Sampai-sampai cabinets (lemari kabinet) di IKEA menginspirasi mbak-mbak pendemo untuk bikin poster seperti di bawah. Ia membandingkan lemari kabinet dengan kabinet pemerintahan. He.. he..
ADVERTISEMENT

3 - Negara sudah darurat sampai introvert rela ikut demo.

Introvert merupakan term yang akhir-akhir ini mulai mengemuka. Dahulu, introvert dianggap sebagai kelemahan. Tapi akhir-akhir ini, banyak literatur dan artikel yang mengemukakan kekuatan dari introvert. Salah satunya The Power of Introvert dari Susan Cain.
Term populer ini menginspirasi salah satu poster dalam aksi mahasiswa beberapa waktu lalu.

4 - Padahal hobiku rebahan tapi jadi turun ke jalan.

Santai, selow, dan individualis adalah ciri khas generasi Z. Rebahan (sembari main smartphone) menjadi salah satu aktivitas murah meriah di kala penat melanda. Tapi, ternyata yang hobi rebahan pun mau susah payah untuk demo. Membuktikan bahwa negeri ini sudah gawat darurat.

5 - DPR AFK!

Hobi main Mobile Legends atau game online lainnya? Pasti mengenal istilah AFK. AFK sendiri merupakan singkatan dari Away From Keyboards (AWK). Pemain yang melakukan AFK kerapkali suka dilaporkan teman se-tim-nya karena bisa jadi merusak permainan.
ADVERTISEMENT
Dalam poster di bawah, seolah-olah DPR digambarkan minggat begitu saja dari permainan negeri ini.

6 - "Pak, skincare-ku mahal. Dipakai panas-panasan. Tapi enggak apa-apa soalnya NKRI lebih mahal harganya."

Skincare juga merupakan budaya populer yang kerapkali diobrolkan oleh mahasiswi-mahasiswi. Aktivitas penggalangan dana pun kerapkali memakai strategi menjual skincare kepada sesama mahasiswi.
Mahasiswi pengguna setia skincare barangkali distigmakan sebagai mahasiswi yang anti politik dan manja. Tetapi poster di bawah menentang stigma tersebut.

7 - "Maaf perjalanan anda terganggu. Sedang ada perbaikan reformasi."

Kalau ini, sih, menggunakan gaya-gaya public service announcement nya dinas atau kementerian Pekerjaan Umum. Metaforanya, mashok.
Nah, gimana? Unik kan, ketika kepedulian terhadap nasib bangsa yang sifatnya komunal-- dipadukan dengan keunikan budaya pop generasi Z? Jangan remehkan kekuatan generasi Z!
ADVERTISEMENT
[Penulis: Tristia]