Konten Media Partner

Apakah Kamu Punya Bakat untuk Berpikir Secara Strategis?

21 November 2019 21:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
sumber:unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
sumber:unsplash.com
ADVERTISEMENT
Kemampuan setiap orang untuk dapat berpikir secara strategis berbeda-beda tingkatannya. Menurut Peter Senge (1994), berpikir secara strategis berangkat dari refleksi atas inti utama yang terdapat dalam suatu persoalan yang ditangani dan tantangan-tantangan utama yang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, berpikir strategis sama dengan mampu memproses segala kemungkinan yang terjadi dan menemukan rute atau pilihan yang terbaik dalam sebuah aspek.
Berbicara tentang kemampuan berpikir strategis, tidak semua orang memilikinya secara mumpuni, tapi ada sebuah bakat yang dapat mendukung seseorang untuk dapat melakukannya. Bakat tersebut adalah bakat Strategic yang termasuk dalam 34 tema bakat dalam ilmu Talents Mapping.
Seseorang yang memiliki bakat Strategic yang dominan, setelah mengetahuinya dari hasil asesmen talents mapping, maka sebenarnya ia memiliki kemampuan berpikir secara strategis yang mumpuni.
Karena, bakat ini mendukung pemiliknya untuk mampu memilah-milah masalah yang ada dan menemukan jalan yang terbaik untuk solusinya. Serta cara pikir dan perspektif yang berbeda memungkinkannya dapat melihat garis besar akan sesuatu secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Ditambah, Kamu yang memiliki bakat Strategic yang dominan atau kuat, akan mampu dengan mudah menciptakan alternatif pilihan-pilihan dari suatu permasalahan, melihat pola dari sesuatu disaat yang lain hanya dapat melihat kekacauan, dan dapat dengan cepat mengenali pola yang ada dan masalah-masalah yang mungkin muncul.
Beberapa tips di bawa ini akan sangat bermanfaat untukmu memaksimalkan dan memanfaatkan bakat dominan Strategic mu:
Luangkan waktu untuk sepenuhnya merenungkan atau merenungkan tujuan yang ingin Kamu capai hingga pola dan masalah terkait muncul untukmu. Ingat bahwa waktu merenung ini sangat penting untuk pemikiran Strategis.
Bicarakan dengan orang lain tentang arah alternatif yang Kamu lihat. Percakapan terperinci seperti ini dapat membantu Kamu menjadi lebih baik dalam mengantisipasi.
ADVERTISEMENT
sumber:unsplash.com
Percayalah kemampuan intuisi kamu sesering mungkin. Meskipun Kamu mungkin tidak dapat menjelaskannya secara rasional, intuisi Kamu diciptakan oleh otak yang secara naluriah mengantisipasi dan memproyeksikan. Percayalah pada intuisi ini. Ketika saatnya tiba, raih momen itu dan nyatakan strategi Kamu dengan percaya diri.
Temukan grup yang menurut Kamu berfungsi dengan baik dan berkontribusi pada pemikiran strategis Kamu. Kamu bisa menjadi pemimpin dengan ide-ide Kamu.
Pelajari cara menggambarkan apa yang Kamu lihat "di ujung jalan." Orang lain yang tidak memiliki bakat Strategis yang kuat mungkin tidak dapat melihatnya atau tidak bisa melakukannya dengan baik. Kamu harus sangat persuasif jika Kamu ingin membantu mereka menghindari rintangan di masa depan, atau memanfaatkan peluang yang telah Kamu lihat.
ADVERTISEMENT
Bermitralah dengan seseorang dengan bakat Activator yang kuat. Dengan kebutuhan orang ini untuk bertindak dan kebutuhan Kamu akan antisipasi, Kamu dapat menjalin kemitraan dengannya yang kuat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gallup, sebuah perusahaan konsultasi manajemen kinerja global asal Amerika Serikat, kinerja seseorang akan meningkat 800% saat ia ditempatkan sesuai dengan potensinya. Namun, hingga saat ini masih banyak yang bertanya kepada, apa yang menjadi bakat dan potensinya yang sebenarnya?
Apakah kamu sudah mengetahui bakat dan potensi dirimu yang sebenarnya? Atau baru hanya sekedar menebak-nebak saja? tenang, Temali akan membantumu untuk mengetahuinya. Ikuti tes Talents Mapping bersama Temali disini, dan ketahui bakat dan potensi dirimu yang sebenarnya, dan kamu siap untuk mengembangkan karirmu lebih cepat dari yang lain!***
ADVERTISEMENT