Bantu Penyintas Pelecehan Seksual Bangkit dari Trauma

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 12:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengalaman masa lalu yang negatif seringkali menjadi penyebab seseorang memiliki trauma. Trauma sendiri berkaitan erat dengan pengalaman yang dilalui seseorang yang bersifat psikis hingga memberikan dampak yang negatif pada dirinya untuk sekarang dan masa depan. Salah satu yang membuat seseorang mungkin memiliki trauma adalah pengalaman negatif nya mengalami pelecehan seksual.
ADVERTISEMENT
“Tapi kita harus hati-hati dalam memakai kata trauma ini, karena bisa jadi disaat kita berusaha membantu seseorang untuk mengobati suatu hal yang menurut kita adalah trauma, justru malah membangkitkan masalah baru dalam dirinya.” Ujar Psikolog bernama Afni saat menanggapi kasus trauma pasca pelecehan seksual kepada Temali (31/06/19).
“Yang perlu dilakukan saat ingin membantu seseorang untuk bangkit kembali, adalah cari tahu dulu penyebab dan kondisi dengan sejelas-jelasnya.” Papar Afni mengenai cara bangkit dari pelecehan seksual dan bagaimana kita membantu orang yang mengalaminya. “Jangan baru juga terkena atau terdampak sebulan atau dua bulan kita sudah langsung men-judge seseorang trauma. Karena proses orang menjadi trauma tidak cukup hanya dalam waktu singkat.” Lanjut Afni.
ADVERTISEMENT
Menurut Afni, perkataan trauma ini harus lebih hati-hati untuk digunakan oleh masyarakat, karena masyarakat biasanya berpikir trauma adalah apabila ada stimulus lagi lalu korban langsung merasa pusing, gemetaran, dan sebagainya, padahal belum tentu itu yang terjadi sebenarnya. "Harus dicari tahu dulu kondisinya apakah ia sedang dalam kondisi takut, sakit hingga trauma karena pelecehan atau justru takut dengan irrational believe atau stigma buruk dari masyarakat.” ujarnya
“Baru setelah jelas akar masalahnya, kita khususnya professional bisa membantunya untuk bangkit dengan memberikan PFA (psychology first aid), seperti menstabilkan emosinya dan juga menyadarkan dirinya supaya jangan sesekali menyalahkan diri sendiri atas masalah yang terjadi, karena ini bukan salah dia. Tempatkan kesalahan pada tempatnya, yaitu di orang yang telah melecehkan. Menyalahkan diri sendiri hanya dapat menyebabkan depresi dan hal itu tidak akan membantu dalam menghadapi situasi.” Saran Afni untuk membantu seseorang bangkit dari pengalaman negatif yang berdampak pada psikisnya.
ADVERTISEMENT
[Penulis: Izzu | Editor: Nurul]