Belajar Mengenal Diri Sendiri Melalui Talents Mapping

Konten Media Partner
19 Februari 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belajar Mengenal Diri Sendiri Melalui Talents Mapping
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Apakah kamu termasuk orang-orang yang merasa salah masuk jurusan kuliah? Atau kamu merasa pekerjaanmu tidak sesuai dengan bakat? Hmm, jangan-jangan, kita belum mengenal diri sendiri dengan baik.
ADVERTISEMENT
Nah, daripada tanya teman yang jawabannya belum tentu jelas, ada satu cara mudah dan praktis yang bisa membantumu mengenal diri sendiri, yaitu Talents mapping.
Talents mapping atau pemetaan bakat adalah sebuah tes assessment yang dilakukan untuk mengetahui bakat terkuat seseorang. Tujuannya untuk mendorong kita agar fokus mengembangkan bakat tersebut daripada memperbaiki bakat yang lemah.
Hasil atau output dari assessment talents mapping adalah daftar 34 jenis bakat, yang diurutkan dari bakat dominan kita hingga yang paling lemah. Kamu juga bisa mengadakan sesi konsultasi dengan praktisi talents mapping.
Ilmu talents mapping ditemukan oleh Pak Rama Royani atau yang lebih akrab disapa Abah Rama. Ia merupakan mantan direktur di lima perusahaan.
Menurut data dari Abah Rama, 93 persen orang di dunia bekerja tidak sesuai bakat. Itulah yang menyebabkan mereka tidak semangat bekerja dan hanya menanti-nanti hari libur.
ADVERTISEMENT
Ternyata, menemukan dan menyadari bakat memang bukan hal mudah. Menurut Abah Rama, selama ini masyarakat menganggap bahwa bakat hanyalah kelebihan pancaindra, seperti jago memasak, olahraga, menari, dan lain sebagainya. Padahal ada dua sumber bakat manusia; yaitu pancaindra dan sifat.
Sifat positif seperti senang memimpin, mengajar, mendengarkan, dan lainnya juga termasuk bakat. Hal ini kadang terabaikan sehingga potensi kekuatannya tak bisa dioptimalkan.
Dalam istilah Abah Rama, kekuatan akan muncul jika memenuhi 4E, yaitu Enjoy, Easy, Excellent, dan Earn. 4E harus terpenuhi jika ingin memunculkan kekuatan dalam diri seseorang.
Talents mapping diharapkan dapat memandu kita pada bakat optimal, untuk kelak mengembangkannya dan hidup dengan penuh passion.
[Penulis : Izzudin | Editor : radenrhea]
ADVERTISEMENT