Benarkah Tak Semua Orang Bisa Jadi Pengusaha?

Konten Media Partner
13 April 2019 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah Tak Semua Orang Bisa Jadi Pengusaha?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Saat ini menjadi entrepreneur adalah impian banyak anak muda. Mereka tidak ingin bekerja untuk orang lain dan lebih memilih membangun usahanya sendiri. Kebanyakan berpendapat, lebih baik menciptakan lapangan pekerjaan dibanding bekerja untuk orang lain.
ADVERTISEMENT
Timbul pertanyaan, apakah semua orang bisa menjadi pengusaha? Haruskah kita mengikuti perkataan orang, bahwa "Serugi-ruginya manusia adalah yang bekerja 8 jam sehari untuk mewujudkan mimpi orang lain?"
Kalimat tersebut kadang menghantui kita. Namun sering kita lupa, bahwa yang harus dipahami adalah setiap orang berbeda-beda.
Gary Vee, penulis, seleb internet, yang juga seorang pengusaha di bidang media berkata, bahwa menjadi seorang pengusaha adalah soal bakat. Lantas, apakah semua orang punya bakat untuk menjadi pengusaha?
Nisrina Rizkia, praktisi muda talents mapping menjelaskan bahwa tidak demikian. Dalam teori talents mapping, ada 34 jenis bakat yang berbeda pada tiap manusia. Setiap bakat, memiliki cirinya masing-masing. Tentunya tidak semua insan berpeluang jadi CEO atau bos dalam sebuah perusahaan. Meski dengan bakat yang dimilikinya, bisa saja ia berpartisipasi dalam sebuah bisnis atau usaha.
ADVERTISEMENT
“Apabila seseorang piawai dalam urusan konsep, maka ia cocok menjadi konseptor bisnis. Kalau ada yang jago memberikan komando pada orang lain, maka ia cocok mengurusi teknis bisnis di lapangan, dan kalau ada yang pintar dalam urusan administrasi, maka ia bisa menjadi administrator sebuah roda bisnis, karena sebuah perusahaan atau industri sejatinya adalah sebuah ekosistem,” kata Nisrina.
Yang perlu diluruskan bersama adalah soal mindset buruk bekerja untuk orang lain. Memang benar kamu bekerja untuk mewujudkan mimpi orang lain. Seseorang yang memiliki modal dan memiliki impian menjadi seorang pengusaha, akan mempekerjakan kamu untuk mewujudkan mimpinya. Namun dalam bekerja, kamu juga bekerja untuk diri kamu sendiri. Selain kinerja kamu menguntungkan perusahaan, kamu juga mendapat keuntungan untuk diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Apapun yang menjadi pekerjaanmu sekarang, syukuri dan teruslah mengembangkan skill, membangun reputasi dan membangun karakter. Dengan bekerja sebaik mungkin maka kamu akan memiliki skill yang semakin mumpuni, reputasi yang positif serta karakter diri yang baik.
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]
---
Konten ini bermitra dengan Eduplex Indonesia, co-working space.
Untuk info co-working, virtual office, dan sewa space kantor dengan suasana cozy di pusat kota Bandung, hubungi Mia (085721285233) atau email ke [email protected].