Konten Media Partner

Bukit Warinding, Tempat Menghabiskan Senja di Sumba NTT

28 Agustus 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Foto: instagram.com/officialindontrip
zoom-in-whitePerbesar
Foto: instagram.com/officialindontrip
Udara sejuk di pagi hari menyelusup lewat jendela mobil yang saya tumpangi menuju ke salah satu destinasi wisata di daerah pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur pada pagi hari itu.
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang NTT, daerah di timur Indonesia ini memang terkenal dengan keindahan alamnya, seperti di pulau Timor, Flores dan Sumba. Destinasi wisata di NTT tidak hanya diminati oleh turis lokal, tapi turis mancanegara pun banyak yang datang untuk menikmati keindahan alamnya.
Setelah satu hari sebelumnya mendarat di bandara Umbu Mehang Kunda dan menginap di daerah Waingapu, lalu hari selanjutnya adalah waktu untuk mengunjungi destinasi wisata. Perjalanan saya pada pagi hari itu menuju ke bukit Warinding, salah satu destinasi wisata di pulau Sumba, NTT
Bukit Warinding terkenal dengan pemandangannya yang begitu mempesona. Dibutuhkan sekitar satu jam perjalanan dari hotel tempat saya menginap di Waingapu. Pemandangan dalam perjalanan kesana pun juga membuat saya ingin selalu menatap keluar jendela.
ADVERTISEMENT
Foto : Bukit Warinding dengan pandang rumput yang menguning (dokumentasi Temali)
Di beberapa titik, driver kami sengaja berhenti untuk menunjukkan beberapa pemandangan yang unik. Salah satunya adalah sebuah bukit yang apabila dilihat dari kejauhan tampak seperti raksasa yang sedang tidur terlentang.
Sampai di bukit Warinding, mobil kami diparkir di area bawah bukit. Lokasi dari area parkir ke puncak bukit tidak terlalu jauh dan hanya membutuhkan sekitar 15 menit pendakian. Saat tiba di puncak bukit Warinding, saya disajikan pemandangan alam yang begitu alami dan mempesona.
Meskipun saat itu sedang musim kemarau dan barisan bukitnya tampak kuning namun tidak menghilangkan eksotika tempat tersebut. Saya rasa tempat ini cocok untuk menenangkan pikiran dan juga mengambil stok foto, karena sangat instagramable.
Foto: Seorang anak dengan kuda yag disewakan untuk pengunjung (dokumentasi Temali)
Bagi kamu yang menginginkan pengalaman yang lebih tidak terlupakan, disana ada beberapa kuda yang disewakan oleh warga lokal. Kamu bisa mendapatkan pengalaman berkuda naik turun bukit. Dengan harga hanya lima puluh ribu rupiah, pengalaman berkuda di alam bebas dan diantara perbukitan sungguh akan menjadi suatu ingatan yang tak terlupakan.
ADVERTISEMENT
Jika berniat datang ke bukit Warinding, maka waktu yang tepat adalah di pagi dan sore hari. Terlebih untuk kamu para penikmat sunrise dan sunset. Tempat ini akan memberikan lebih dari apa yang bisa kamu bayangkan.
Suasana yang syahdu serta pemandangan yang eksotis akan menjadi pengalaman yang mengesankan baik tersimpan dalam memori kamera ataupun hanya dalam ingatan.
[Penulis:Izzudin | Editor: Nurul]