Konten Media Partner

Design Thinking: Cara Mengeksekusi Ide Kreatif mu

12 September 2019 19:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Design thinking adalah proses untuk memecahkan masalah secara kreatif.

Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Design thinking memiliki inti yang berpusat pada manusia. Ini mendorong organisasi untuk fokus pada kebutuhan manusia yang mereka ciptakan, yang mengarah pada produk atau layanan.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu berpikir untuk menciptakan solusi sebagai ide bisnis, pertanyaan pertama harus selalu adalah apa yang dibutuhkan manusia di belakangnya kan?
Dalam menggunakan design thinking, kamu menggabungkan apa yang diinginkan dari sudut pandang manusia dengan apa yang mungkin dapat dikerjakan. Dengan menggunakan teknologi untuk mempermudah serta layak secara ekonomi.
Hal ini juga memungkinkan mereka yang tidak terbiasa sekalipun untuk menggunakannya dan mengatasi berbagai macam tantangan. Prosesnya dimulai dengan mengambil tindakan dan memahami pertanyaan yang tepat.
Foto: unsplash.com
Design thinking adalah tentang merangkul perubahan pola pikir sederhana dan mengatasi masalah dengan cara yang baru. Mengapa design thinking itu penting?
ADVERTISEMENT
Dalam design thinking ada 3 Pilar Penting : (1) Empati, memahami kebutuhan mereka yang kamu targetkan. (2) Ideation, menghasilkan banyak ide. Contohnya dengan melakukan salah satu teknik yaitu Brainstorming, tetapi ada banyak teknik lainnya juga. (3) Eksperimen, menguji ide-ide tersebut dengan membuat prototipe.
Apabila dilakukan dengan benar design thinking akan menangkap pola pikir dan kebutuhan orang-orang atau konsumen yang menjadi target. Lalu melukiskan gambaran peluang berdasarkan kebutuhan orang-orang tersebut.
Kemudian membawa kepada solusi baru yang inovatif dimulai dengan eksperimen cepat dan rendah resiko yang memberikan pembelajaran dan secara bertahap meningkatkan kualitas.
Area dimana design thinking dapat dipakai diantaranya: desain produk, desain layanan dan pengalaman, desain bisnis, kepemimpinan dan perubahan organisasi
ADVERTISEMENT
Foto: unsplash.com

Bagaimana praktik terbaik dari design thinking?

Design thinking yang hebat adalah gabungan dari elemen-elemen penting di dalamnya dan membentuk pendekatan berulang. Mungkin tidak selalu berjalan secara linear, tetapi ada peta jalan untuk membantu menggerakkan kita menuju solusi.
Semunya bermula dari menjawab pertanyaan men-triggered atau yang menginspirasimu dan tim untuk berpikir tentang untuk siapa sebenarnya kita merancang ide kreatif baru tersebut, dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan.
Selanjutnya, mengumpulkan inspirasi — solusi apa yang ada di dunia dan dapat membantu untuk memecahkan masalah yang sesuai kebutuhan? Gunakan itu untuk mendorong solusi yang jelas, dan sampai pada ide-ide terobosan.
Bangun prototipe kasar untuk membuat ide-ide itu menjadi nyata, dan temukan apa yang berfungsi dan apa yang tidak.
ADVERTISEMENT
Kumpulkan feedback, tulis di kanvas design thinking, dan teruskan. Dan begitu kamu tiba di solusi yang tepat, buatlah sebuah cerita atau presentasi untuk memperkenalkannya kepada teman, klien, dan penggunanya.
Beberapa dari langkah-langkah itu mungkin terjadi beberapa kali, dan bahkan dapat melompat-lompat di antara mereka. Tetapi peta jalan itu dapat membawa kamu dan tim dari papan tulis kosong ke ide inovatif yang baru.
Selamat mencoba!
[Penulis: Izzudin | Editor: Nurul]