Impossible Game, Permainan "Menantang" Diri Sendiri

Apa sebenarnya yang menghalangi kita menggapai mimpi?

Bukan, bukan takdir. Bisa jadi, penghalangnya adalah diri kita sendiri. Pikiran dan perasaan kita sendiri yang kadang membuat sulit dan mencegah kita untuk melakukan sesuatu yang baik untuk kita.

Seorang Profesor Psikologi dari University of Nevada, Steven C. Hayes, Ph.D., mencetuskan sebuah "permainan" bernama Impossible Game. Permainan ini bertujuan untuk membantu seseorang tetap melakukan sesuatu, walau masih belum punya motivasi kuat. Mau tahu cara kerjanya?

Aturan main

Saat kamu mengalami penolakan dari dirimu sendiri untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat, maka permainan dimulai.

Kamu dapat memutuskan untuk menyerah pada penolakan tersebut, dan tetap berada di zona nyaman kamu. Atau, kamu dapat memilih untuk menantang diri sendiri dan melakukan hal yang tampaknya mustahil.

Ini berarti kamu membiarkan dirimu merasakan ketidaknyamanan dengan memilih untuk tetap bertindak. kamu melakukan persis apa yang pikiran kamu katakan tidak bisa kamu lakukan, oleh karena itu game ini dinamakan “Impossible game”.

Bagaimana praktiknya?

Kamu bangun pagi-pagi karena alarm dan masih merasa mengantuk, lalu ingin menekan tombol "Snooze" dan kembali tidur. Tetapi sebaliknya, kamu memainkan Impossible game dan menantang dirimu untuk bangun secepat mungkin.

Kemudian, karena kamu punya waktu luang di pagi hari, pikiran dan perasaanmu mengajak untuk memakainya dengan tidur-tiduran saja. Lalu kamu mainkan Impossible game ini, menantang diri untuk keluar ruangan dan berolahraga.

Atau, saat kamu memasuki jam makan siang, datang ke sebuah rumah makan dan kamu lihat makanan yang lezat tapi cenderung tidak sehat. Pikiran dan perasaanmu menginginkannya. Lalu kamu mainkan Impossible game ini, terus menggerakkan tubuhmu untuk memilih makanan lain yang lebih sehat.

Bagaimana game ini bekerja?

Dengan memainkan Impossible Game, kamu melatih otot penerimaan dan membuat variasi yang sehat. Tanpa kamu sadari, kamu memberikan ruang bagi pikiran dan perasaan yang sulit, sambil belajar mengambil tindakan.

Melakukan ini menabrak kehidupan dan keluar dari kebiasaan, namun menghasilkan sesuatu yang baik. Di sana, kamu selangkah lebih dekat untuk dapat melakukan apapun yang inginkan (self mastery). Anggap saja game ini sebagai pelatihan keterampilan yang bermanfaat secara luas. Apa pun prestasi yang ingin dicapai, pasti disertai dengan pergolakan batin -apakah tentang bekerja, berolahraga, atau merawat sebuah hubungan.

Selayaknya game lain dalam kehidupan, meskipun ini sebuah permainan tapi lakukan dengan serius. Buatlah ini menjadi sebuah hal yang menyenangkan di saat dirimu mampu melakukannya dengan memberikan self reward. Kamu akan merasakan manfaatnya setelah beberapa waktu kamu berhasil melakukannya.

The Impossible Game adalah tantangan harian dan menjadi pengingat bagi dirimu sendiri seberapa sering kamu bisa melampaui batas yang kamu tentukan sendiri setiap kali kamu membuat pilihan.

Lakukan dengan enjoy dan dengan penuh semangat.

Siap bermain?

[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]