Jangan Cepat Menilai Orang Lain Kalau Tidak Mau Mengalami Hal Ini

Ada yang bilang, hal yang paling mudah dilakukan dalam hidup ini adalah menilai dan mengomentari orang lain. Seringkali untuk melakukan hal tersebut kita tidak perlu banyak berpikir dan menghabiskan waktu serta energi.

Tapi, apakah setiap komentar dan penilaian kita terhadap orang lain yang cenderung dilakukan dengan cepat dan spontan itu benar adanya? Kemungkinan besar tidak.

Misalnya, ketika melihat seseorang yang berpenampilan biasa-biasa saja, maka kita cenderung menilai ekonominya menengah kebawah. Melihat seseorang yang jarang kumpul dengan teman-temannya, kita bilang kuper alias kurang pergaulan.

Melihat teman kuliah kerjaannya bolak-balik perpustakaan, kita bilang sok rajin dan ambisius. Atau melihat teman di perantauan sering pulang ke kampung halamannya, kita bilang manja atau “anak mama”. Serta banyak stigma lainnya yang dengan mudah kita sematkan pada orang lain dalam waktu singkat.

Padahal, bisa jadi orang yang berpenampilan biasa-biasa saja tadi, adalah seorang milyarder yang berjiwa sederhana serta tidak mau menampakkan kekayaannya. Seseorang yang jarang kumpul denga temannya lalu kamu bilang kuper, sebenarnya ibunya sedang sakit dirumah dan membutuhkan kehadirannya untuk merawatnya.

Teman kuliahmu yang kerjanya bolak-balik perpustakaan dan kamu bilang sok rajin, ia sebenarnya sedang berjuang untuk lulus tepat waktu, karena ia tahu kondisi ekonomi orangtuanya yang tidak bisa membiayai kuliahnya lama-lama.

Lalu si “anak mama” yang sering pulang, sebenarnya ayahnya sudah meninggal dan hanya tinggal ibunya saja di kampung halaman. Ia tidak mau menyiakan-nyiakan kesempatan berbakti kepada orang tua kandungnya yang tinggal satu saja, maka setiap ada kesempatan untuk pulang ia selalu manfaatkan.

Mengapa penting untuk tidak men-judge orang lain terlalu cepat? Simple saja, pasti kamu tidak akan suka jika menjadi objek penilaian cepat orang lain. Kamu tidak suka saat kamu dinilai hanya dari penampilanmu saja misalnya.

Atau pasti kamu sebal saat kamu dinilai oleh orang yang baru kenal denganmu yang seakan sudah kenal lama sehingga bisa menghakimimu karena apa yang baru mereka lihat sepintas. Kamu tidak akan suka saat ada orang lain yang men-judge mu terlalu cepat dan naif, maka kamu juga harus tahu, orang lain pun tidak suka saat kamu seperti itu dengan mereka. So, be wise to yourself and others.

[Penulis: Izzudin | Editor: Nurul]