Jangan Salah, Pilihan Dekorasi Kamar dapat Tunjukkan Kepribadianmu!

Oleh: Dhita Dewitri

Siapa yang pernah berpikir untuk merubah suasana kamar? Rasanya sebagian besar pernah berpikir untuk merubah dekorasi kamarnya menjadi seperti apa yang diidamkannya. Namun, siapa sangka ternyata dekorasi kamar sedikitnya menunjukan kepribadian setiap individu?

Mari kita tengok Salma Dhiya. Mahasiswi asal Bandung ini sangat menyukai ‘Do it Yourself’. Bahkan selama masa karantina mandiri akibat pendemi Covid-19 rasa cintanya semakin bertambah besar terhadap dekorasi.

Salma membeberkan alsan ia menyukai dekorasi kamar karena kesehariannya yang sering menghabiskan waktu dikamarnya. “Kan sehari-hari di kamar mulu, jadi ngedekor kamar fungsinya biar nggak jenuh di satu tempat” ucapnya.

Mahasiswi supel dan ramah ini menjelaskan, meskipun hampir 24 jam beraktifitas di dalam kamar, tetapi suasana dan atmosfer yang ada selalu berganti. Dalam pemilihan gaya untuk mendekorasi, Salma menyukai gaya yang netral dan modern. Serta memilih barang-barang konsep open self dengan dominasi warna putih.

Sementara itu, Aida Fatiya Rahmah mahasiswi Pendidikan Teknik Arsitektur, lebih menyukai gaya minimalis dalam pemilihan dekorasinya. Ia lebih menyukai ketenangan.

Ia lebih memilih furniture yang tidak memakan tempat. “Kalau untuk barang-barang, aku lebih suka yang minimalis. Seperti lemari yang tidak terlalu tinggi, dan juga tempat tidur tanpa ranjang. Tujuannya agar kamar terkesan lebih luas,” ucapnya.

Karena sebagian besar aktivitas yang dilakukannya berada di kamar, ia memilih untuk mendekorasi kamarnya senyaman mungkin. Maka ketika jenuh melanda, kemudian mata memandang ke ruangan yang cantik semangat pun kembali hadir. Aida juga mengaku lebih menyukai warna-warna yang lebih menenangkan seperti abu-abu, coklat, hitam, dan putih.

Lalu, apakah sebetulnya mendekorasi kamar sangat berpengaruh pada psikologis seseorang? Jawabannya adalah tentu saja ya.

Nisa Herawati seorang Psikolog sekaligus Ketua ULP dan dosen Fakultas Psikologi UIN SGD Bandung ini menjelaskan dekorasi kamar berdampak pada psikologis seseorang. Dampak yang ditimbulkannya bermacam-macam.

1 - Dekorasi mempengaruhi suasana mood

Keinginan untuk mendekorasi kamar berasal dari ‘dalam diri’ seseorang dengan harapan untuk menginginkan suasana baru. Setelah timbul keinginan untuk mendekorasi, kemudian ide dan imajinasi untuk desain kamar yang indah bermunculan.

Jika sebuah ide dan imajinasi yang dipikirkan terwujud, maka rasa bahagia dan bangga akan muncul pada individu yang sudah mendekorasi kamarnya. Sehingga, mood positif pun meningkat. Maka, ketika seseorang terbangun dari tidur, hari dibuka dengan mood yang positif.

2 - Pemilihan warna pada dekorasi cirikan kepribadian

Kepribadian seseorang dapat diidentifikasi sebagai tipe introver atau tipe ekstrover. Introver adalah seseorang yang lebih menyukai ketenangan dan lebih tertutup terhadap dunia luar.

Sementara ekstrover adalah tipe kepribadian seseorang yang lebih terbuka sehingga menyukai keramaian, interaksi sosial, dan berhubungan dengan dunia luar. Dari pemilihan warna interior atau cat kamar dapat membedakan tipe kepribadian seseorang.

Karena pemilihan warna mempengaruhi emosi seseorang, biasanya seorang yang memiliki tipe kepribadian introver lebih menyukai warna-warna yang kalem dan menenangkan. Contohnya seperti pemilihan warna abu-abu, coklat, dan hitam.

Sementara seseorang yang mempunyai tipe kepribadian ekstrover biasanya lebih menyukai warna-warna yang lebih cerah seperti warna kuning dan warna-warna cerah lainnya.

3 - Pemilihan interior dekorasi cirikan kepribadian yang unik

Tak hanya pemilihan warna yang mampu mengidentifikasi tipe kepribadian seseorang. Ternyata pemilihan interior dan barang-barang yang tersimpan dan terpampang di kamar memberikan kesan tersendiri bagi sang pemilik.

Setiap pemilihan barang yang ada di kamar seseorang memperlihatkan keunikan pemiliknya. Beberapa orang menata kamarnya agar terlihat lebih modern, atau cozy bahkan tak jarang dekorasi kamar dengan kesan mewah.

Nisa Herawati mengatakan keunikan seseorang terlihat dari barang yang dipilihnya untuk dekorasi. “Seseorang menyimpan dan menunjukan barang sampai printilan di kamar menunjukan kepribadian yang unik. Itu semua terjadi karena setiap individu mempunyai kepribadian yang berbeda dan memiliki keunikannya tersendiri.”

__

Seperti halnya sebuah pepatah, selalu ada alasan dibalik sebuah peristiwa. Meski mendekorasi kamar menjadi hal yang lumrah, ternyata ada makna dari hal-hal kecil yang dilakukan.***