Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Jangan Takut! Ini Cara Menghadapi Serangan Panik di Tempat Umum
18 Februari 2020 22:04 WIB
ADVERTISEMENT
Lisa Gallagher, aktivis kesehatan mental bercerita tentang pengalaman pertamanya saat terkena panic attack di muka umum dalam blog pribadinya. Saat itu, ia bersama putri dan juga rekannya, menghadiri pertunjukkan kuda di Colombus Ohio. Mereka sangat menikmati pertunjukan spektakuler tersebut.
ADVERTISEMENT
Hingga ketika mereka memasuki area bazar di dalam sebuah ruangan yang luas, ia melihat begitu banyak orang yang memenuhi berbagai vendor jualan. Rasa tidak nyaman mulai ia rasakan saat tiba di tengah ruangan, jantungnya berdegup kencang, suara keramaian di ruangan itu memperkeruh suasana. Ia mulai kalut dan panik, rasanya ingin pingsan.
Rekan Gallagher, melihatnya sudah dalam keadaan pucat sehingga ia mengambil alih putri yang sedang dalam gendongan Gallagher. Setelah itu, Gallagher segera berlari ke luar ruangan, ia merasa sangat takut pingsan atau bahkan mati di tempat tersebut. Yang ia butuhkan saat itu adalah udara segar dan keluar dari ruangan secepatnya.
"Udara saat itu sekitar 30 derajat tapi serasa 90 derajat. Aku menahan air mataku, merasa frustrasi, takut dan bingung. Itulah pengalaman pertama kali saat aku terkena panic attack, di mana semua orang memperhatikanku dan berpikir bahwa aku orang aneh, karena melihatku berlari di sepanjang jalan menuju mobil," cerita Gallagher dalam blog pribadinya.
ADVERTISEMENT
Beruntung ia membawa obat pribadi saat ia pergi, saat itu ia baru saja didiagnosa memiliki gangguan kecemasan dan tidak pernah tahu kalau ia akan mengalami panic attack di luar rumah. Dia berpikir, serangan panik tidak akan pernah datang ketika ia sedang beraktivitas atau mengerjakan apa yang dia cintai. Tapi nyatanya...
***
Gallagher ingin kita semua peka terhadap isu mental health dan sadar akan kondisi yang memang kapan saja bisa terjadi pada kehidupan kita. Panic attack atau serangan panik datang tanpa gejala, tak bisa diketahui apa penyebab seseorang terkena serangan panik secara tiba-tiba.
Ketika serangan panik datang di muka umum, hal yang mungkin akan dilakukan adalah berlari dan menghindari tempat ia mengalami serangan. Hal yang paling buruk dari serangan panik adalah ia akan berusaha menghindari situasi yang sama atau menjadi agorafobia, karena tidak ingin mengalami hal serupa.
ADVERTISEMENT
Rasa cemas akan semakin berkembang karena dibayang-bayangi kejadian sebelumnya. Jika seperti itu, ia harus segera membutuhkan pertolongan dengan menghubungi profesional. Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat mengalami serangan panik di muka umum. Dirilis oleh Cleveland Clinic cara ini mungkin bisa membantumu lebih tenang dan terkendali, sebagai berikut:
1- Jangan lawan perasaan itu, rasakan dan biarkan mengalir. Serangan panik memang sedikit berlawanan dengan intuisi, jadi kamu hanya perlu merasakannya dan biarkan itu berlalu dengan sendirinya.
2- Berlatihlah untuk merasakannya secara penuh dengan mengatur pernafasan secara normal tapi jangan pernah berpikir untuk segera menghentikan kepanikan. Kamu hanya perlu fokus pada keadaanmu saat itu dan cobalah untuk bernafas secara normal seperti biasanya. Hal ini memang perlu latihan, bagaimana kamu perlu berusaha untuk membiarkan semua seperti apa adanya dan tidak berusaha untuk mengubah keadaan.
ADVERTISEMENT
3- Jadilah seorang pengamat. Jika kamu merasa sesak nafas atau merasa mual, cobalah rasakan situasi yang tidak biasa itu. Kemudian ukur seberapa tidak nyamannya rasa itu, dari ujung kaki hingga ujung kepala. Gunakan rentang ukuran 0 paling rendah dan 100 paling tinggi, bagian mana yang tidak nyaman. Percayalah saat kamu mulai coba mengukurnya dengan tenang, tingkat kepanikanmu akan menurun.
4- Perhatikan sekitarmu dengan indera yang kamu miliki. Perhatikan dengan indera penglihatanmu atau rasakan suasana sekitar dengan indra penciumanmu saat itu. Ketika kamu mencoba memperhatikan sekitar dengan tenang, rasa panikmu akan lebih baik, karena memang tidak ada bahaya di sekitarmu.
5- Lakukanlah kontak mata dengan orang di sekitarmu. Mungkin memang akan terasa sulit. karena saat itu dalam pikiranmu hanyalah ingin pergi dan melarikan diri. Tapi berusahalah karena melakukan kontak mata dan berbicara dengan orang lain akan membantu serangan panikmu untuk segera pergi.
Terakhir, Gallagher mengatakan, serangan panik memang mengerikan bahkan mungkin memalukan. Tapi jangan pernah hilang harapan ketika kamu merasakannya.
ADVERTISEMENT
"Memiliki orang di sekitar yang mau mengerti tentang kondisi kita adalah obat terbaik yang akan membuat kita lebih baik. Jadi jangan ragu untuk bercerita, saatnya untuk mengakhiri berbagai stigma yang berdampak buruk bagi kesehatan mental," ucap Gallagher***
Live Update