Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Kala Para 'Asep' Sedunia Bersatu
14 November 2019 4:51 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
![Foto: Dokumen Pribadi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1573666907/dfktacnbll6zmlbzkhz8.png)
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar satu nama berkumpul dalam satu komunitas. Jika belum, mari kita berkenalan dengan Paguyuban Asep Dunia (PAD), di mana orang-orang bernama Asep di seluruh dunia berkumpul dalam satu perkumpulan sosial.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, PAD didirikan melalui media sosial Facebook pada tahun 2008 oleh Asep Iwan Gunawan. Lalu, atas inisiatif dari Asep Kambali, diadakan kopi darat pada tanggal 1 Agustus 2010 antara lima pendiri PAD yaitu, Asep Iwan Gunawan, Asep Bambang Fauzi, Asep RS dan Asep Kambali sendiri.
Pada saat itu, PAD diresmikan dengan Asep Kambali sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau sebagai presiden dari Paguyuban Asep Dunia. Asep Zaenal Mustofa selaku Wakil Presiden PAD mengatakan, sebenarnya dulu juga ada yang bikin grup dengan nama Asep, hanya saja yang terkenal ini karena adanya Konferensi Asep-Asep Dunia.
"Dulu paguyuban ini booming karena ada KAA, bukan Konferensi Asia Afrika ya, tapi Konperensi Asep-Asep pada tahun 2015 di Bandung. Nah di situ, jadi banyak yang ngelirik, sering diundang tv dan diliput juga," kata Asep Zaenal.
ADVERTISEMENT
Konperensi Asep-Asep (KAA) sendiri biasanya diikuti oleh perwakilan Asep di seluruh Indonesia. Tahun lalu, KAA ini diadakan di Garut dan dihadiri oleh kurang lebih 500 Asep di seluruh Indonesia.
Salah satu program sosial utama dari PAD adalah ARJUNA (Asep Rescue Terjun Bencana), di sini PAD bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk ikut berpartisipasi menjadi relawan di daerah bencana.
"Lalu, kegiatan di luar juga sering diadakan seperti 'Ayo Menulis Bersama Asep', itu kami menghadirkan pembicara dari luar dan pesertanya juga boleh dari non Asep. Seperti dulu kami pernah menghadirkan Ibu dokter Rita Ramayulis sebagai pembicara di seminar," jelas Asep.
Sementara itu, PAD juga aktif di luar negeri salah satunya di Arab saudi. Biasanya, mereka membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang kesulitan di sana. Melalui Asep-Asep di luar negeri mereka telah menyelesaikan beberapa kasus negatif tentang TKI.
ADVERTISEMENT
"Kami juga pernah membantu salah satu TKW yang hilang ingatan dan mengalami penganiayaan dengan tidak digaji. Lalu, dengan salah satu metode kesehatan untuk mencoba mengingatkan orang yang tidak ingat kami berhasil menemukannya dengan keluarga," jelas Asep lagi.
Selain aktif sebagai Wakil Presiden PAD, Asep Zaenal Mustofa juga bekerja sebagai Kepala Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) di Batam. Ia juga sering mengadakan acara kesehatan seperti Jambore atau Kemah Nasional Kesehatan (Kemnaskes) di Cibubur, Agustus kemarin.
Kegiatan internal juga banyak diadakan seperti perkumpulan Asep pembisnis yang terkumpul dalam Asep Business Community, kemudian ada Asep Lawyer Club, terdiri dari Asep yang berprofesi sebagai pengacara. Serta banyak lagi profesi yang ada di PAD ini. Seperti seniman, dokter, polisi, profesor, penceramah, pejabat dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
"Jadi betul-betul kami tuh bersatu, nama itu menjadikan kami bersaudara. Seperti yang udah lama kenal aja, langsung akrab. Padahal banyak yang bertemu baru sekali aja," kata Asep.
Kegiatan terbaru yang diadakan oleh PAD adalah Jambore Nasional tanggal 9-10 November kemarin. Kedepannya, mereka ingin mengadakan acara yang lebih besar lagi seperti konferensi tingkat dunia yang mempertemukan seluruh Asep di dunia. PAD juga berencana akan mengadakan KAA ke-5 di Garut pada 25 Oktober 2020 nanti, sekaligus pergantian presiden baru PAD.
Wah lancar dan jaya terus PAD! Nah, buat pembaca Temali yang kepo dan mungkin juga bernama Asep boleh langsung dikepoin aja ke media sosialnya ya***