Kalau Kamu Anggota DPR, Yakin Bakal Tolak RUU KPK?

Konten Media Partner
18 September 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Beberapa hari ke belakang, negeri kita sedang disibukkan dengan berbagai isu. Dari mulai kebakaran hutan sampai revisi undang-undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari semua isu yang beredar, pihak pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menjadi sorotan.
ADVERTISEMENT
Khusus para anggota DPR, mungkin mereka sudah kenyang didemo, tapi belum tentu pernah melihat para demostran secara langsung. Saya pernah merasakannya, di saat para pendemo diluar gedung dan saya di dalam gedung.
Saat itu, posisi saya sedang berkunjung ke salah satu anggota dewan secara resmi. Lalu, setelah selesai dan keluar komplek gedung yang sangat luas, baru lah saya melihat kumpulan pendemo.
Uniknya, saya juga pernah di posisi para pendemo. Panas-panasan, datang dengan idealisme dan harapan para wakil rakyat berkenan bertemu dengan kami. Tapi, harapan tersebut kecil untuk menjadi kenyataan.
Foto: unsplash.com
Hingga akhirnya saya tahu alasannya. Jarak dari tempat demo yang diperbolehkan dengan ruangan kantor atau ruang rapat para anggota dewan, sangatlah jauh. Bahkan, mereka tidak akan tahu ada yang sedang demo di luar pagar gedung apabila tidak ada yang memberitahu dari pihak aparat atau keamanan gedung.
ADVERTISEMENT
Lalu, kalau bukan karena kebesaran hati mereka untuk beranjak dari kursi empuknya, maka menemui para demonstran adalah pekerjaan yang sia-sia.
Pertanyaannya, apa yang sebenarnya dirasakan para anggota dewan saat sudah terpilih dan menempati fasilitas yang nyaman di gedung sana?
Apakah segala fasilitas, tunjangan, jaminan hidup, kenyamanan, titel di tengah masyarakat, semua itu bisa merubah jati diri seseorang?
Atau, yang merubahnya adalah lingkungan? Yang ternyata sudah terbiasa dengan hal yang salah? Hingga yang benar pun dianggap tabu?
ADVERTISEMENT
Seperti dalam kasus revisi UU KPK saat ini, tidak mungkin para anggota DPR tidak mendengar aspirasi yang masyakat sampaikan. Baik melalui media sosial ataupun secara langsung. Tapi kenapa hanya segelintir dari mereka yang menolak dengan syarat?
Foto: unsplash.com
Lalu, andai kamu jadi salah satu bagian dari mereka, apa yang akan kamu lakukan?
Berani melawan arus besar yang bertujuan melegalkan kejahatan? Atau main aman supaya semua fasilitas yang sudah kamu dapatkan tidak hilang?
Sah-sah saja saat kita berandai-andai menjadi seorang anggota DPR yang akan berani memperjuangkan rakyat. Tapi, kalau ternyata lingkungan di sekitarmu nanti saat terpilih, tidak mendukungmu untuk melakukan tugas mulia tersebut, bagaimana?
Mungkin seperti itulah yang kini dirasakan para anggota DPR yang masih menjaga niatnya untuk berjuang demi rakyat. Ingin berbuat banyak tapi ternyata sudah bobrok dari dalam.
ADVERTISEMENT
Jadi anggota DPR itu enak untuk yang bisa terbiasa dengan “cara main”nya, tapi untuk yang tidak? Bersiaplah.
[Penulis: Izzudin | Editor: Nurul]