Kenali 'Micro-cheating' yang Bisa Rusak Hubunganmu dengan Pasangan

Konten Media Partner
23 Desember 2019 13:54 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Verywell Mind
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Verywell Mind
ADVERTISEMENT
Dalam menjalani hubungan dengan seseorang dibutuhkan rasa kepercayaan dari kedua belah pihak. Tidak jarang banyak orang yang kecewa karena pasangan mulai menyia-nyiakan kepercayaan dengan berselingkuh secara terang-terangan.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu, kini ada model perselingkuhan yang jarang disadari oleh diri sendiri? Model atau tren selingkuh ini dinamakan micro-cheating. Micro-cheating sendiri adalah tindakan-tindakan kecil yang dilakukan untuk menarik orang lain yang bukan pasangan.
Micro-cheating bisa terjadi, karena kamu memberikan peluang kepada orang lain untuk memberikan tindakan-tindakan kasih sayang dan perhatian. Terkadang, si pelaku bahkan tak menyadari kalau dirinya sedang melakukan micro-cheating.
Foto: Bustle
Dilansir dari Cosmopolitan, Tammy Nelson, penulis The New Monogamy: Redefining Your Relationship After Infidelity, mengatakan micro-cheating akan berbahaya untuk hubungan karena jika sudah terbiasa dapat menimbulkan tindakan yang lebih.
Adapun contoh-contoh tindakan atau perilaku yang mengindikasikan kalau kamu melakukan micro-cheating adalah mengubah penampilan lebih menarik ketika akan bertemu dengan seseorang, pergi makan siang bersama, melakukan komunikasi di dalam aplikasi chat dengan penuh emosional atau bahkan menyukai dan mengomentari postingan instagram orang yang sama secara rutin.
ADVERTISEMENT
Ini mungkin terdengar sepele, awalnya dimulai dari secara tidak sengaja menggoda secara online, lalu tersambung ke urusan emosional hingga berlanjut ke urusan fisik.
Lalu, sampai mana batas kita berhubungan orang lain?
Foto: Shutterstock
Nelson mengatakan, hubungan dengan orang lain sudah melampaui batas ketika sudah ada yang disembunyikan. Kamu akan merasa jika pasanganmu mengetahui tindakan tersebut, dia akan merasa tidak nyaman atau bahkan marah.
Jika kamu sudah merasa melakukan micro-cheating, segeralah perbaiki dan pergilah jauh-jauh dari tindakan tersebut. Sebelum semuanya terlambat!
Pindah permasalahan, bagaimana jika kamu memiliki dugaan kalau pasanganmu melakukan hal ini, apa yang harus dilakukan?
Mungkin memang akan sulit menemukan bukti nyata jika tidak ada petunjuk yang jelas. Namun, menurut psikolog klinis Janis Abrahms Spring, PhD, penulis buku After the Affair, katakanlah rasa curigamu secara perlahan-lahan.
ADVERTISEMENT
Katakan bahwa kamu merasa tidak nyaman ketika pasanganmu berhubungan dengan orang itu, lalu tanyakan bagaimana perasaanny.
"Aku melihatmu sering berhubungan dengan dia, kalau aku ada di sana mungkin akan sedikit tidak nyaman. Apakah kamu punya perasaan terhadap dia?"
Atau mungkin ketika kamu mempunyai bukti kuat tunjukkanlah seperti,
"Aku melihat kamu sering sekali memberikan komentar pada postingan instagram dia, aku khawatir dengan hubungan kita."
Jika mereka peduli terhadap kamu dan masalahmu, dia akan berubah dengan cepat. Namun, apabila dia marah dan tidak menanggapi serius terhadap kekhawatiranmu, kamu pantas untuk khawatir dan memikirkan hubunganmu lebih lanjut.
Dengan menunjukkan kekhawatiranmu bukan berarti kamu paranoid atau telalu protektif pada pasanganmu. Ingat, dengan melakukan upaya ini, kamu bisa membuang pikiran negatif terhadap pasangan dengan penerangan yang jelas. Percayalah pada dirimu sendiri dan jangan menyiksanya dengan hanya memendam perasaan tersebut.
Foto: Unsplash
Apa pun yang ada dalam pikiranmu, katakanlah dengan jujur pada pasanganmu. Bukankah setelah berkomitmen ada kepercayaan lebih di sana?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, ada berbagai pilihan untuk menyampaikan kekhawatiran tersebut dan untuk langkah awal, mungkin kamu bisa mengajak pasanganmu untuk berdiskusi mengenai tren micro-cheating, untuk menumbuhkan pemahaman bersama dalam hubungan.
Lakukanlah pendekatan dengan jujur pada pasangan, karena tidak ada yang lebih buruk dari menjalani hubungan dengan mengharapkan seseorang yang berbeda untuk dapat menjalani hubungan baru bersamamu***