Konten Media Partner

Kenapa Kita Suka Tertukar Antara Kanan dengan Kiri?

14 Maret 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kenapa Kita Suka Tertukar Antara Kanan dengan Kiri?
zoom-in-whitePerbesar
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pernah mengalami momen serupa? Disorientasi ngebedain mana kanan mana kiri Biasanya, kebingungan membedakan mana kiri dan kanan terjadi dalam aktivitas membutuhkan respon cepat atau dalam tekanan waktu. Contohnya, seperti membaca maps untuk menunjukan jalan di atas kendaraan.
ADVERTISEMENT
Jadi kenapa kita lebih sering bingung bedakan kiri dengan kanan, ketimbang bedakan bawah dan atas atau depan dan belakang? Dosen biopsikologi di Ruhr University, Jerman, Sebastian Ocklenburg, Ph.D menuliskan beberapa alasannya pada PsychologyToday.com.
Alasan pertama, bedakan kiri dan kanan lebih rumit daripada bedakan antara atas dan bawah. Ini karena apa yang tersisa dan apa yang benar berubah tergantung pada posisi kita menghadap.
Sebagian besar waktu kita membedakan kiri dan kanan dari perspektif kita sendir. Tapi jika kita harus bedakan dari perspektif seseorang yang menghadap kita, sisi lengan kiri kita adalah sisi lengan kanan mereka - membingungkan, bukan ?
Alasan kedua, membedakan antara kiri dan kanan lebih rumit daripada membedakan antara naik dan turun, karena perbedaannya sepenuhnya arbiter dan tidak ada hukum fisik yang melatarbelakanginya. Kalau kamu ingin mengetahui mana atas dan bawah mudah saja, ambil sebuah apel dan jatuhkan. Kalau bedakan kiri dan kanan? Susah!
ADVERTISEMENT
Apa yang terjadi di otak ketika kita bingung kiri dan kanan? Studi pasien menunjukkan bahwa ada seuah bagian di lobus parietal otak kita yang sangat penting untuk membedakan antara kiri dan kanan.
Kerusakan pada area otak ini dapat menyebabkan apa yang disebut Sindrom Gerstmann (Gold et al., 1995). Sindrom ini adalah kondisi neurologis yang langka di mana pasien menunjukkan empat sindrom utama:
1. Jari agnosia (ketidakmampuan untuk menamai atau membedakan jari)
2. Agraphia (ketidakmampuan untuk menulis)
3. Acalculia (kesulitan dalam melakukan tugas matematika bahkan sederhana)
4. Kebingungan kanan-kiri
Ahli saraf telah menggunakan teknik yang berbeda untuk menyelidiki apakah angular gyrus (nama bagian otaknya) juga mempengaruhi kebingungan kiri-kanan pada orang sehat.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, sekelompok ilmuwan dari University of Durham di Inggris menggunakan teknik yang disebut stimulasi magnetik transkranial berulang (RTM) untuk menyelidiki peran gyrus sudut untuk kebingungan kiri-kanan (Hirnstein et al., 2011).
RTM menggunakan koil magnetik untuk menginduksi arus listrik kecil yang merangsang area otak tertentu yang dapat menghambat atau menggairahkan fungsinya. Para peneliti menemukan bahwa setelah RTM dari garis sudut kiri, peserta tampil lebih buruk dalam membedakan kiri dan kanan daripada dalam kondisi kontrol tanpa RTM.
Dengan demikian, mengganggu fungsi yang tepat dari angular gyrus menyebabkan lebih banyak kebingungan kiri-kanan.
Jadi, apa sebenarnya yang dilakukan angular gyrus? Ternyata bagian otak tersebut memiliki fungsi serba bisa. Studi telah menunjukkan bahwa ia terlibat dalam proses yang berhubungan dengan bahasa seperti pemrosesan sematik dan membaca kata, tetapi juga dalam memori dan kognisi spasial (Seghier, 2013).
ADVERTISEMENT
Tampaknya angular gyrus berfungsi mengintegrasikan berbagai proses untuk memandu tindakan. Ini juga menjelaskan mengapa hal tersebut sangat relevan pada kasus kebingungan kiri-kanan: membedakan kiri dan kanan membutuhkan proses verbal (kata-kata kiri dan kanan perlu diterapkan pada objek di lingkungan), memori (kamu harus mengingat yang kiri dan yang mana kanan), dan pemrosesan spasial (kamu harus memproses apakah objek di sekitar kamu berada di sisi kiri atau kanan).
Jika integrasi berbagai proses ini gagal, kebingungan kiri-kanan mungkin terjadi.
Apa yang bisa kamu lakukan saat kebingungan kiri-kanan?

Kebingungan kiri-kanan tampaknya lebih sering terjadi ketika kita berada di bawah tekanan atau tekanan waktu, jadi melambat sedikit mungkin merupakan ide yang baik untuk menghindari membuat kebingungan kiri-kanan.

Juga, ketika kamu ragu sisi mana yang kanan atau kiri, gunakan trik dengan membuat bentuk L dengan ibu jari dan jari telunjuk masing-masing tangan. Yang benar-benar terlihat seperti huruf L berarti sisi kiri!
ADVERTISEMENT
[Penulis: Izzudin | Editor: Tristia]