Kisah Gary Vee, Seleb Internet yang Mendunia

Gary dan keluarganya berimigrasi ke AS dari Belarus pada 1978. Dia tinggal bersama 8 anggota keluarganya di sebuah apartemen studio di Queens, New York, sebelum pindah ke Edison, New Jersey. Gary sering menyebut dirinya "pengusaha murni" setelah berhasil memulai usaha waralaba limun pada usia 7 tahun, dan akhirnya menjual kartu bisbol dan mainan bernilai puluhan ribu dolar sepanjang karier sekolah menengahnya.

Pada umur 14 ia bergabung dengan bisnis keluar dan mengantongi $2 / jam. Ketika Gary menyadari internet sebagai peluang untuk melipat gandakan keuntungan, ia mentransisikan toko minuman keras lokal ayahnya (yang kemudian bernama "Shoppers Discount Liquors") menjadi salah satu platform e-commerce pertama untuk alkohol di negara itu yang mengakibatkan keuntungan besar.

Setelah menumbuhkan bisnis keluarganya melalui apa yang disebut Gary "perhatian yang tidak terlalu mahal," termasuk dampak dari konten, e-commerce, pemasaran email, dan Google AdWords, Gary memulai perjalanannya sendiri dalam menghasilkan konten bisnis asli sebagai suara kewirausahaan online.

Pada 2008, Gary memberikan pidato di Web 2.0 di New York City yang pada akhirnya akan mengubah karirnya. Pidato itu fenomenal dan merupakan awal mula kesepakatan diterbitkannya 10 buku Gary senilai $ 1M oleh HarperCollins .Crush It! Buku pertamanya, pada tahun 2009 menjadi bestseller internasional meletakkan dasar untuk prinsip-prinsipnya di media, pemasaran, dan komunikasi. Segera setelah itu, Gary mulai berinvestasi di perusahaan-perusahaan terkemuka termasuk Facebook, Twitter, Tumblr, Uber, Snap, dan Venmo.

Foto: thesstillmanexchange.com

Meniru apa yang telah dilakukan sebelumnya pada WineLibrary untuk bisnis dan merek lain, Gary Vaynerchuk kemudian ikut mendirikan VaynerMedia pada 2009 dengan adiknya, AJ Vaynerchuk.

Sesuai dengan prinsipnya sendiri, Gary tidak pernah menggalang dana untuk memulai dan memulai bisnisnya. Hanya 9 tahun kemudian, perusahaan ini sekarang memiliki lebih dari 800 karyawan, melayani klien seperti PepsiCo, GE, Johnson dan Johnson, Chase, AbInBev, dan banyak lagi.

VaynerMedia berkembang menjadi memiliki kemampuan bawaan di media berbayar, strategi, kreatif layanan penuh, pemasaran influencer, IoT & Voice, eCommerce, personal branding, pemasaran SMB, dan konsultasi internal.

Pada 2017, VaynerMedia memasuki bisnis penerbitan dengan mengakuisisi majalah wanita perdana PureWow di bawah Gallery Media Group dan merestrukturisasi menjadi VaynerX. Pada musim panas 2018, merek media kedua di bawah payung Galeri Media Group diluncurkan, yaitu merek gaya hidup pria ONE37pm.

Foto: garyvaynerchuck.com

Sesuai dengan kata-katanya, sambil meningkatkan bisnisnya, Gary terus berkarir di bidang media dengan menulis sendiri 4 buku bisnis terlaris New York Times dan menjadi salah satu pembicara publik yang paling dicari.

Lima tahun kemudian, Gary meluncurkan #AskGaryVee, sebuah acara tanya jawab bisnis dan saran online yang kemudian membawanya untuk meluncurkan DailyVee, vlog lengkap yang mendokumentasikan hidupnya sebagai CEO.

Memelopori praktik membangun merek pribadi, Gary menyusun strategi konten baru dengan memproduksi pertunjukan pilar ini. Hari ini, Gary memiliki lebih dari 12 juta pengikut gabungan di media sosial, memproduksi konten setiap hari di Instagram, YouTube, Facebook, Twitter, LinkedIn, Snapchat, Spotify dan banyak lagi.

Gary juga menjadi tuan rumah podcast bisnis top 100 global, The GaryVee Audio Experience, yang menghadirkan episode baru setiap harinya.

Pada musim gugur 2017, Gary mengumumkan sepatu kets tanda tangan pertamanya bekerja sama dengan K-Swiss. GaryVee 001 & 002 dirilis pada November 2017, GaryVee 003 dirilis pada Juli 2018 & GaryVee 004 akan dirilis akhir tahun ini.

Ambisi hidup Gary adalah pengejaran untuk membeli New York Jets.

[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]