Kunci Produktivitas Panji, Pemimpin Muda Versi Global Changemaker

Konten Media Partner
16 April 2019 10:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panji ketika memberikan sambutan di Isbanban Children Festival 2018. (Foto: Facebook Isbanban)
zoom-in-whitePerbesar
Panji ketika memberikan sambutan di Isbanban Children Festival 2018. (Foto: Facebook Isbanban)
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu, bahwa Indonesia telah menelurkan anak bangsa yang berprestasi di kancah gerakan sosial internasional. Adalah Panji Aziz Pratama, Founder Yayasan Istana Belajar Anak Banten (ISBANBAN) yang masuk ke dalam 60 Pemimpin Muda Dunia versi Global Changemakers tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Pendiri yayasan dengan ratusan relawan muda dan anak binaan ini, memang dikenal berprestasi sejak masa kuliahnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad.
Menjadi aktivis sosial, sekaligus pebisnis muda menuntut produktivitas yang tinggi. Sabtu (13/4) lalu, Temali berbincang dengan Panji tentang kunci produktivitasnya.
"Kunci pertama, jangan lelah berproses. Banyak gagal, jangan malah berhenti, karena belum tentu kita akan "jatuh" selamanya," ungkap pria kelahiran Serang, 24 tahun yang lalu itu.
Panji bersama pegiat Isbanban Foundation. (Foto: PanjiAziz.com)
Kunci kedua, yakni jangan malu belajar kepada orang lain. Menurut Panji, kita harus open minded dan tidak menganggap diri lebih tinggi dari yang lain. Selalu haus akan ilmu, juga merupakan salah satu kuncinya.
Ritme kerja pun jangan dibiarkan statis. "Kita harus men-challenge diri sendiri. Harus selalu mau dan berani melakukan hal yag baru, dan memiliki target," tukasnya. "Jangan terlalu puas dengan apa yang sudah kita lakukan, karena kalau begitu kita tidak akan pernah berkembang ke depan."
ADVERTISEMENT
Simpulannya, kita belajar bahwa kunci produktivitas dan keberhasilan adalah terus bergerak. Meski lelah, teruslah bergerak hingga "lelah" itu sendiri kecapaian mengikuti kita. Semangat selalu, sahabat Temali!
[Penulis : Izzudin|Editor : Nadhira]