Mengapa Kuliner Pedas Dicintai Orang Indonesia

Ssss... Pedas!

Bagi sebagian orang, rasa pedas itu menyiksa. Namun bagi mayoritas masyarakat di Indonesia, pedas justru tak bisa dipisahkan dari makanan sehari-hari. Tengok saja, kuliner khas daerah yang bercitarasa "menggigit" tersebar di seantero Nusantara. Bahkan bisa dibilang, hampir setiap wilayah punya sambal khasnya masing-masing.

Ada sambal lado ijo dari Sumatera Barat, ada sambal dabu-dabu ala manado. Ada pula makanan hits, seblak kuah pedas asal Bandung, dan yang telah mendunia, Rendang Padang. Dan, masih banyak lagi.

Lidah orang Indonesia itu, lidah pecinta makanan pedas. Mungkin karena itulah, mengapa kuliner pedas jadi primadona akhir-akhir ini. Banyak pengusaha kuliner yang menjadikan faktor pedas sebagai bahan utama marketing-nya. Yang paling menonjol, kuliner dengan berbagai level pedas. Tak main-main, bahkan ada yang berani membuat level pedas dari 1 sampai 100.

Foto: Youtube Channel Ken and Grat

Uniknya, kuliner pedas tak hanya menarik untuk dimakan, tapi juga "memikat" untuk ditonton. Rupanya tayangan video orang sedang kepayahan makan makanan pedas menarik banyak view dari audience. Mengikuti tren mukbang asal Korea Selatan, banyak seleb internet yang memanfaatkan kuliner pedas sebagai bahan konten video-blognya.

Contohnya, Bon Cabai yang diluncurkan oleh PT Kobe Boga Utama. Produk Sambal Tabur ini tersedia sampai level 30 dan diklaim sebagai yang terpedas. Produk sambal tabur ini adalah sebuah inovasi yang mendukung tren makan makanan pedas bisa lebih praktis dan fleksibel, namun tetap kuat dengan cita rasa pedasnya.

Foto: hipwee.com

Tak hanya perusahaan atau industri besar yang saling berlomba, warung-warung kaki lima pun sama. Tak jarang kita temui, tenda-tenda pinggir jalan yang menyediakan lebih dari satu jenis sambal. Tentunya, memberikan sensasi makan pedas yang lebih dari sebelumnya.

Ke depannya tren ini akan terus berlanjut, karna memang cita rasa pedas tidak bisa dipisahkan dari lidah orang Indonesia. Jadi, peluang usaha makanan dengan cita rasa pedas pun akan selalu menjadi pilihan, tinggal bagaimana kamu mengemasnya lebih kreatif dan menarik bagi para calon pembeli.

[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]