Mengenal MBTI, Psikotes Populer Pengukur Kepribadian Seseorang

Konten Media Partner
18 Maret 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi: thesheaf.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: thesheaf.com

"An ENFP"

ADVERTISEMENT
Beberapa orang membubuhkan 4 huruf kapital tersebut pada bio Instagramnya. Maksudnya apa, sih? Barangkali ada yang nanya.
ADVERTISEMENT
Kamu pernah dengar tentang MBTI? Yaps, MBTI adalah salah satu jenis psikotes yang paling sering dipakai oleh organisasi atau perusahaan. ENFP (Extrovert, Intuition, Feeling, Perception) adalah salah satu jenis kepribadian MBTI dari 16 kepribadian lainnya.
MBTI sendiri adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, sebuah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Lewat psikotes ini, kita dapat mengukur tipe kecerdasan, bakat, serta tipe kepribadian seseorang.

MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Briggs dan puterinya, Isabel Briggs-Myers sejak Perang Dunia II (1939-1945). Mereka percaya bahwa pengetahuan akan kepribadian dapat membantu perempuan yang akan memasuki dunia kerja di bidang industri.

Setelah mengalami pengembangan, akhirnya Tes MBTI ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962. Dalam perjalanannya MBTI telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari 70 tahun.
ADVERTISEMENT
MBTI didasari pada jenis dan preferensi kepribadian dari Carl Gustav Jung, yang menulis Psychological Types pada tahun 1921. Dalam bukunya, Jung berteori bahwa ada empat fungsi psikologis utama yang digunakan manusia dalam menjalani kehidupan, yaitu: sensasi (sensation), intuisi (intuition), perasaan (feeling), dan pemikiran (thinking).
Tujuan dari MBTI adalah membuat teori tipe psikologis dijelaskan oleh Carl Jung dapat dimengerti dan berguna dalam kehidupan manusia. Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal.
Tes MBTI menjadi sangat terkenal dan banyak digunakan karena keakuratannya dan kemudahan dalam menggunakannya. MBTI ini bersandar kepada empat kecenderungan skala yang saling bertolak belakang yakni ekstrovert vs introvert, sensing vs intuition, thinking vs feeling dan perceiving vs judging.
ADVERTISEMENT
Hal yang perlu diperhatikan dari tes MBTI adalah tidak adanya jawaban “benar” dan “salah” serta tidak ada tipe kepribadian yang lebih daripada tipe kepribadian yang lainnya karena setiap orang memiliki keunikan tersendiri dalam kepribadiannya.
[Penulis : Izzudin | Editor : Nadhira]