Konten Media Partner

Muka Lebam Eks CEO F1 dalam Iklan Jam Tangan Hublot

26 Juli 2019 9:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical

Blessing in Disguise:

Bernie Ecclestone (kanan) dengan Jean Claude Biver (kiri) (Foto: www.autoevolution.com/)
zoom-in-whitePerbesar
Bernie Ecclestone (kanan) dengan Jean Claude Biver (kiri) (Foto: www.autoevolution.com/)
ADVERTISEMENT
Musibah acapkali dipandang sebagai keburukan. Padahal, dalam musibah, selalu ada keberkahan jika kita jeli menemukannya. Bahkan, musibah dapat menjadi peluang bisnis!
ADVERTISEMENT
Mari kita simak 'musibah' Bernie Ecclestone. Dia adalah eks CEO Formula One dan salah satu orang terkaya di dunia. Pada suatu hari di tahun 2010, ia mengalami perampokan sekaligus pengeroyokan.
Dikutip dari DailyMail.co.uk, tak tanggung-tanggung jam tangan Hublot senilai £200.000 dicuri darinya. Ia mengalami lebam-lebam di seluruh wajah akibat pengeroyokan oleh 4 orang pelaku perampokan.
Jika kamu menjadi Ecclestone, apa yang akan kamu lakukan? Mungkin kamu akan marah, mengeluarkan sumpah serapah, kesal, dan perasaan lainnya. Energi negatif bisa kita tularkan kepada orang-orang di sekitar kita. Belum lagi kala itu ia kehilangan jam tangan mewah merek Hublot, senilai £200.000 atau kisaran 4 milliar rupiah!
Tapi CEO Formula One tersebut bukan orang sembarangan, ia justru melakukan sebaliknya. Ecclestone meminta seseorang untuk mengambil foto wajahnya saat itu. Wajah dengan mata kanan hitam, bengkak.
ADVERTISEMENT
Foto tersebut ia kirimkan kepada CEO Hublot, Jean Claude Biver. Dalam foto tersebut, ia menuliskan sebuah pesan, “See what people will do for a Hublot!” (Lihat apa yang orang lakukan untuk memiliki sebuah jam Hublot!)
Pesan sekaligus komplain yang sangat dalam, apalagi pesan tersebut bukan dari orang biasa. Namun Ecclestone melanjutkan pesannya, "Ini adalah kesempatan emas untuk beriklan." Ecclestone menyarankan mereka menggunakan gambar wajahnya yang babak belur sebagai bagian dari iklan mereka. Jean Claude Biver, CEO Hublot pun berpikir hal yang sama.
"Saya menelepon mereka dan menyarankan ini adalah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berbeda," ujar Ecclestone.
Menggunakan tag line 'Lihat apa yang akan dilakukan orang-orang untuk Hublot,' iklan itu menunjukkan cedera yang terjadi pada Ecclestone selama serangan dan gambar besar sebuah jam tangan yang mirip dengan jam tangan yang dipersonalisasi, senilai £200.000, yang dicuri darinya. Tak lupa slogan yang menekankan bahwa 'Hublot mengutuk semua bentuk kekerasan dan rasisme.'
ADVERTISEMENT
Foto: Forbes.com
Apa yang terjadi? Setelah iklan diluncurkan, hasil penjualan jam tangan Hublot meroket! Naik drastis!
Ecclestone yang dirampok, justru mendapatkan uang dari model iklan tadi, dan hasil penjualan jam. Sedangkan CEO Hublot yang awalnya mendapatkan komplain dari bos formula 1 itu, malah mendapatkan keuntungan yang besar.
Mata lebam justru menjadikan Ecclestone menjadi bintang iklan! Luar biasa. Ada berkah dibalik musibah.
[Penulis: Izzudin | Editor: Tristia]