Saran Solutif Lebih Tingkatkan Kinerja Dibanding Feedback

Konten Media Partner
28 Januari 2020 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saran Solutif Lebih Tingkatkan Kinerja Dibanding Feedback
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Semua orang ingin menjadi lebih baik. Faktanya, ada industri multi-miliaran dolar yang disebut 'perbaikan diri' yang terbentuk dalam berbagai cara. Pertanyaannya adalah, bagaimana seseorang menjadi lebih baik dengan cara yang lebih baik? Bagaimana Kamu dapat melakukannya dengan lebih efisien dan efektif?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari Inc.com, para peneliti dari Harvard Business School kini dapat membantumu.
Katakanlah kamu baru saja memberikan presentasi penjualan. Nasihat umumnya adalah, jika kamu ingin meningkatkan kapasitas diri, maka kamu harus meminta feedback kepada orang-orang yang baru saja kamu berikan presentasi. Kelihatannya masuk akal.
Tetapi para peneliti Harvard menemukan bahwa ada masalah nyata dengan pendekatan ini. Umpan balik seringkali terlalu samar untuk membantu. Orang sering gagal bersikap baik dan tidak ingin mengatakan apa yang sebenarnya mereka pikirkan. Itu sifat manusia.
Para peneliti mengatakan ada alternatif yang jauh lebih baik. Jika kamu ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik - mintalah saran.
Mengapa meminta saran lebih baik daripada meminta feedback?
Dalam satu studi, para peneliti meminta 200 orang untuk memberi masukan pada pelamar pekerjaan, meminta beberapa memberi feedback pada lamaran dan yang lain memberi nasihat. Mereka yang memberi umpan balik tersebut tidak jelas dan terselubung, minim dalam aplikasi, dan hanya sekedar memberikan pujian.
ADVERTISEMENT
Mereka yang diminta untuk memberikan saran memberikan masukan yang lebih kritis dan dapat ditindaklanjuti. Faktanya, pemberi saran memberi komentar tentang 34 persen lebih banyak bidang peningkatan, dan memberi 56 persen lebih banyak cara untuk meningkatkan. Tiga studi lagi oleh para peneliti menghasilkan kesimpulan yang serupa.
Studi juga menyoroti masalah lain dengan meminta feedback - yaitu terkait dengan evaluasi.
Bayangkan Kamu baru saja turun panggung dari memberikan presentasi penjualan yang saya sebutkan sebelumnya. Kamu kemudian memilih anggota audiens untuk memberi feedback.
Apa yang terjadi? Mereka segera masuk ke mode evaluasi daripada membayangkan bagaimana kamu bisa melakukan presentasi itu dengan lebih baik di masa depan.
Tetapi jika Kamu meminta saran sebagai gantinya, ini membuat audiens berpikir dalam kerangka yang berbeda. Sekarang, tersirat bahwa jika kamu meminta nasihat, maka kamu terbuka untuk menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Meminta saran menunjukkan bahwa kamu membiarkan pertahananmu dalam upaya untuk meningkatkan. Orang-orang akan menggunakan lebih banyak energi dan kekhususan untuk membantumu melakukan hal itu.
[Penulis: Novika Rilla]