Tidak Suka dengan Perdebatan, Tanda Kamu Punya Bakat Harmony

Situasi yang damai dan cenderung kondusif adalah situasi yang disukai oleh banyak orang, tapi kadangkala kita pun butuh situasi yang sedikit memanas dan juga perlu berdebat saat harus memecahkan suatu masalah atau merumuskan suatu hal supaya muncul argumen dari setiap yang hadir serta tercapainya kesepakatan yang terbaik.

Biasanya, dalam suatu rapat atau forum, ada dua tipe orang, yaitu mereka yang saling beradu argumen dan pendapat sehingga seringkali seperti berdebat dan satu lagi yang selalu mencoba mencari titik tengahnya.

Mereka yang mencoba mencari titik tengah selalu mencoba berimbang antara dua pihak yang berbeda pendapat dan gagasan. Yang mereka soroti bukan justru perbedaan antar pendapat yang ada, tapi apa saja persamaannya dan peluang untuk bisa berjalan bersama dengan damai, tanpa ada satupun yang merasa dirugikan. Mereka yang selalu berusaha mencari titik tengah ini adalah orang-orang yang memiliki bakat harmony.

Apa itu bakat Harmony? Pada setiap manusia terdapat 34 bakat dengan urutan berbeda-beda setiap pribadinya. Harmony adalah salah satu bakat yang apabila dimiliki seseorang dan berada pada peringkat yang dominan yaitu 1-5, maka orang tersebut akan selalu berusaha mencari hal yang bisa disetujui bersama tanpa ada yang merasa dirugikan secara alami.

Dalam pandangan orang yang punya bakat Harmony, perbedaan dan gesekan antara setiap orang pasti terjadi, tapi yang mereka lakukan adalah bagaimana untuk selalu meminimalisasinya.

Penasaran apakah kamu punya bakat ini atau tidak dalam dirimu? Dan seberapa dominannya? Yuk coba jawab beberapa pertanyaan sederhana dibawah ini!

Sekarang, dari tiga pertanyaan sederhana di atas, ada berapa jawabanmu yang “iya”? kalau jawabanmu untuk tiga pertanyaan tersebut adalah “iya”, maka selamat, salah satu bakat dominan dalam dirimu adalah Harmony.

Kamu adalah tipe orang yang dapat bekerja sama secara baik dengan orang lain. Kamu tidak suka konflik, setiap kali merasakan adanya perbedaan pendapat atau perdebatan, kamu akan memperhatikan apa yang terjadi dan berusaha mendamaikan dengan menunjukkan adanya kesamaan dari kedua belah pihak.

Kamu menganggap bahwa pertentangan dan konflik itu adalah hal yang tidak produktif, sehingga kamu selalu berusaha menguranginya sekecil mungkin.

[Penulis: Izzudin | Editor: Nurul]