Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Teknik Belajar Populer dari Peraih Nobel Fisika 1965
13 Februari 2019 10:24 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Temali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
“If you can’t explain it simply, you don’t understand it well enough”- Albert Einstein
ADVERTISEMENT
Pengen ngetes sejauh mana pemahamanmu di suatu topik? Atau, pengen belajar suatu hal baru dengan gampang?
ADVERTISEMENT
Berterimakasihlah sama Richard Feynman, karena beliau nemuin empat langkah simpel yang bisa membantu kita memahami apapun dengan lebih efisien!
Feynman, peraih Nobel Fisika dan ahli fisika kuantum kelahiran New York ini dikenal sebagai “The Great Explainer”.
Soalnya, ia selalu mampu menjelaskan konsep-konsep rumit seperti relativitas dan mekanika kuantum untuk banyak orang, dengan sederhana.
Kuncinya adalah “keep it simple”. Berikut yang Temali rangkum dari Curiosity.com dan Thomas Frank, dalam videonya "How to Learn Faster with the Feynman Technique".
1. Tuliskan di selembar kertas
Mula-mula, tulislah judul topik yang ingin kamu jelaskan atau pelajari di bagian atas kertas. Kemudian, tulis apapun yang kamu ketahui tentang topik tersebut di bawahnya. Tulis terus setiap menemukan pemahaman baru.
ADVERTISEMENT
2. Tulis dan jelaskan konsep dengan bahasa yang sederhana
Setelah punya “oret-oretan”, coba tulis kalimat sendiri yang menjelaskan topik tersebut dengan bahasa yang simpel dan sederhana. Bayangkan kamu sedang menjelaskan topik tadi pada orang awam. Sertakan juga contoh yang bisa dipakai atau dipraktekan.
3. Kalau ada yang masih susah dijelaskan, pelajari lagi
Ketika ada bagian yang menurutmu masih susah dijelaskan, tandanya ada bagian yang masih kurang dipahami. Kembali pelajari area tersebut sampai kamu benar-benar bisa menjelaskannya dengan baik — dan simpel.
4. Baca ulang dan sederhanakan (lagi)
Untuk mempermudahmu melakukan ini, coba bayangkan kamu akan menjelaskan konsep ini pada anak-anak. Anak-anak selalu penasaran, dan bakal banyak bertanya “mengapa?” , “kok bisa?”, dan sebagainya. Hayo, kira-kira sudah bisa kasih penjelasan belum, kalau ditanya seperti itu?
ADVERTISEMENT
Bila perlu, pakai analogi untuk mempermudah orang memahaminya.
Teknik ini bakal membuatmu lebih mudah me-review pemahaman tentang suatu topik, dan membantu menemukan area kelemahanmu di topik tersebut dengan cepat.
Yuk cobain!
[Penulis: Nur Khansa | Editor: Tristia]